Page 125 - Bahasa-Indonesia-BS-KLS-VII
P. 125
2 Oktober 2020
Saatnya Melirik Hutan Kalteng yang Rapuh
Hutan belantara menjadi kekayaan alam tak ternilai bagi Kalimantan Tengah. Namun,
eksploitasi selama ini membuat hutan dan daya dukung lingkungan terdegradasi. Hutan rapuh
menanti sentuhan pemimpin yang peduli.
Oleh DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
M aslani (54), salah satu anggota rumahnya. Rumah Maslani yang
tim pemadam kebakaran, diperiksa hanya berupa kayu diterjang
tensi darah oleh petugas kesehatan banjir. Air awalnya berhenti di
setelah memadamkan api, Kamis depan rumahnya, tapi itu hanya
(19/9/2019). permulaan.
Hari-hari suram mewarnai hidup Banjir lebih besar pun melanda
Maslani (55). Warga Temanggung Kalimantan Tengah. Setidaknya
Tillung, Kota Palangkaraya, delapan kabupaten di Kalteng
Apalagi saat musim kebakaran
Kalimantan Tengah, itu tak lagi bisa terendam banjir pada Juli hingga
lahan tiba, banyak sumur bor
bekerja sesuai keahliannya sebagai September. Delapan kabupaten
yang sudah dibuat mendadak
pencari titik sumur bor. Alih-alih diterjang banjir yakni Kabupaten
tak mengeluarkan air. Di situlah
beristirahat di rumah, Maslani Lamandau, Katingan, Kapuas,
Maslani berperan. Sayang, ia tak
dan warga desa di tempatnya kini Kotawaringin Timur, Kotawaringin
bisa melakukannya lagi karena
harus sibuk menyelamatkan rumah Barat, Gunung Mas, Seruyan, dan
alasan kesehatan.
mereka dari banjir. Kabupaten Murung Raya. Ironisnya,
Ahmad (26), warga Jalan Mahir-
Sebelumnya, hidup Maslani selalu beberapa wilayah belum pernah
Mahar, Kota Palangkaraya,
sibuk saat musim kemarau. Ia yang diterjang banjir sebelumnya.
Kalteng, memadamkan api di
sehari-hari bekerja serabutan Data dari Pusat Pengendalian dan
belakang rumahnya dengan ember
membersihkan halaman kantor Operasi Penanggulangan Bencana
dan gayung, Rabu (18/9/2019).
dinas dan rumah warga, aktif (Pusadalops-PB) Provinsi Kalteng,
Sedikitnya 44.000 hektar lahan
mencari titik sumur bor untuk 10.459 unit rumah terdampak
terbakar di Kalimantan Tengah
pemadaman api. banjir. Ada yang hanyut ada yang
selama 2019.
Setahun lalu, Kompas melihat ditelan luapan sungai-sungai
Belum usai didera masalah
betapa tenaga dan pengalamannya perkasa di Kalteng. Setidaknya 4.391
kesehatan, kini Maslani harus
dibutuhkan para pemadam api. orang mengungsi ke tenda-tenda
bekerja keras menyelamatkan yang disiapkan pemerintah.
Bandingkan teks artikel berita cetak di atas dengan teks berita pada media
daring. Apakah kalian menemukan tautan artikel berita lain yang relevan
pada artikel berita cetak tersebut?
Temukan perbedaan lain dalam artikel berita cetak dan digital. Dapatkan
harian cetak di perpustakaan sekolah dan bandingkan dengan media
elektronik televisi. Berkonsultasilah dengan guru untuk mendapatkan
rujukan media berita yang tepercaya dan kredibel. Bandingkan beberapa
aspek berikut.
Tabel 4.5 Perbandingan Berita Cetak dan Digital
No Aspek Harian Cetak Media Elektronik
1. Warna
2. Tata letak kolom
3. Keberadaan gambar
4. Penempatan iklan
Bab IV | Aksi Nyata Para Pelindung Bumi | 113