Page 5 - Kristen-BS-KLS-VII
P. 5

Prakata






                     Belajar  adalah proses dimana peserta didik mengembangkan segala potensi
                     yang ada dalam dirinya. Pembelajaran yang  dilakukan  diharapkan mampu
                     membawa pencerahan bagi peserta didik terutama dalam menghadapi
                     kehidupan sehari-hari. Tantangan yang dihadapi oleh remaja SMP masa
                     kini amat kompleks, terutama berkaitan dengan pembentukan jati dirinya
                     sebagai anak Indonesia. Pembelajaran Pendidikan Agama hendaknya
                     mampu memperkuat peserta didik dalam membentuk jati dirinya  sekaligus
                     mempengaruhi pola berpikir, berkata dan bertindak. Untuk itu, isi
                     pembelajaran harus, menyentuh realitas kehidupan sehari-hari dan tidak
                     bersifat indoktrinatif .
                            Pembelajaran  Pendidikan  Agama Kristen di semua jenjang  bergerak
                     dari tema-tema kehidupan yang aktual sehingga        peserta didik   tidak
                     mengalami keterasingan dalam mempelajari materi pelajaran. Sebaliknya
                     mereka mampu membangun kepedulian terhadap berbagai problematika
                     yang dihadapi pada masa kini. Dengan demikian peserta didik mampu
                     mengembangkan diri sebagai pribadi yang tangguh, yang mampu memahami
                     siapa dirinya, mengenali potensi diri serta mampu mengembangkan citra diri
                     secara positif. Peduli dan peka merespon kebutuhan sesama dan lingkungan
                     berdasarkan iman yang diyakininya. Tidak bersikap fanatik sempit dan
                     radikal, sebaliknya dengan kasih dan kebenaran membangun solidaritas
                     dan toleransi  dalam pergaulan sehari-hari tanpa kehilangan identitas diri
                     sebagai manusia beragama. Melalui  pembelajaran Pendidikan Agama, siswa
                     memiliki kesadaran untuk turut serta memelihara serta menjaga kelestarian
                     alam ciptaan  Allah sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhan yang diimani.
                     Memelihara hubungan yang harmonis dengan sesama tanpa memandang
                     perbedaan latar belakang suku, budaya, agama, kebangsaan maupun kelas
                     sosial sebagai wujud hidup beriman. Pemahaman terhadap ibadah dikaitkan
                     dengan praktik kehidupan    secara holistik. Ibadah tidak hanya dipahami
                     sebagai ritual namun lebih dalam dari itu ibadah berkaitan dengan praktik
                     kehidupan.
                                                             Jakarta, Maret 2021
                                                             Penulis











                                                                                               v
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10