Page 55 - CHAIRIL ANWAR - Aku_Ini_Binatang_Jalang
P. 55

KAWANKU DAN AKU*

                 Kami sama pejalan larut
                 Menembus kabut
                 Hujan mengucur badan
                 Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan

                 Darahku mengental pekat. Aku tumpat pedat

                 Siapa berkata-kata...?
                 Kawanku hanya rangka saja
                 Karena dera mengelucak tenaga

                 Dia bertanya jam berapa?

                 Sudah larut sekali
                 Hilang tenggelam segala makna
                 Dan gerak tak punya arti.

























                 *Versi DCD (Editor).


                 30




        Buku Puisi Chairil Anwar_isi.indd   30                             6/27/11   3:42 PM
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60