Page 69 - Suplemen Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra

Tutupan vegetasi semakin menurun jumahnya, sedangka lahan terbangun seperti
permukiman jumlahnya semakin tinggi. Hasil kajian kerapatan sungai DAS Juana
diperoleh nlai kerapatan sedang yang dapat menimbulkan potensi erosi, sehingga

diperlukan peran vegetasi untuk memperlambat potensi meluapnya air sungai (Utama et
al., 2016)

Sumber artikel: Utama, A. G., Wijaya, A. P., & Sukmono, A. (2016). Kajian Kerapatan

Sungai dan Indeks Penutupan Lahan Sungai Menggunakan Penginderaan Jauh (Studi
Kasus : DAS Juana). Jurnal Geodesi Undip, 5(1), 285–293.
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/viewFile/10600/10291

B. Bidang Kelautan atau Oceanografi

Penginderaan jauh bermanfaat untuk mengetahui pasang dan surut air laut dan

mengetahui sifat fisis air laut, kadar garam, abrasi, sedimentasi dan perubahan kawasan
hutan mangrove.
C. Bidang Iklim dan Cuaca

Peran penginderaan jauh dalam bidang iklim dan cuaca adalah untuk membantu

menghasilkan data tentang prakiraan cuaca. Data yang diberikan dari penginderaan jauh
adalah data tekanan tinggi dan rendahnya suatu wilayah, data meteorologi/ cuaca dan
klimatologi/ iklim, data pola pergerakan angin di permukaan bumi.

D. Bidang Tata Ruang

Peran penginderaan jauh dalam bidang tata ruang yaitu membantu perencanaan tata kota

atau wilayah, pembangunan wilayah, perluasan kawasan industri, dan penataan ruang
permukiman, serta untuk melihat perubahan penggunaan lahan di suatu tempat. Implemetasi
penginderaan jauh dalam analisis kerapatan vegetasi dan perubahan penggunan lahan.

Penginderaan Jauh dengan Interpretasi NDVI untuk Analisis
Kerapatan Vegetasi

Rangkuman ini berasal dari artikel oleh (Aftriana et al., 2013) yang menganalisis
kerapatan vegetasi Kota Semarang.

Vegetasi termasuk salah satu unsur yang menyusun penggunaan lahan di perkotaan
dan berpengaruh terhadap suhu permukaan daerah tersebut. Data yang digunakan

MANFAAT PENGINDERAAN JAUH

60