Page 23 - Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra

C. Interaksi antara Tenaga dengan Objek Permukaan Bumi

Hasil interaksi antara tenaga dengan objek direkam oleh sensor. Pengaruh dari interaksi
adalah adanya perbedaan tingkat kecerahan objek pada citra. Hasil interaksi

dipengaruhi oleh fitur objek permukaan bumi diantaranya tingkat kekasaran permukaan
objek, tipe material, waktu perekaman, kadar air, dan kelembaban objek.

Objek yang memantulkan banyak tenaga elektromagnetik akan tampak cerah pada citra,

sebaliknya objek yang banyak menyerap tenaga elektromagnetik atau tidak banyak
memantulkan tenaga elektromagnetik akan tampak lebih gelap pada citra.

Interaksi antara tenaga dan objek diklasifikasikan dalam tiga variasi, sebagai berikut.

1) Variasi spektral adalah variasi pancaran gelombang elektromagnetik yang dapat

digunakan untuk mengenali objek berdasarkan karkteristik unsur warna pada citra baik
berwarna cerah atau gelap.
2) Variasi spasial adalah variasi pancaran gelombang elekromagnetik berdasarkan

perbedaan spasial meliputi perbedaan ukuran, bentuk, tinggi, dan tekstur dari objek yang
tergambar pada citra untuk mengenali jenis objek.
3) Variasi temporal adalah variasi pancaran gelombang elektromagnetik berdasarkan
waktu/ tempo perekaman dan umur objek. Contoh objek yang dapat dideteksi dari variasi
temporal adalah vegetasi/ tumbuhan.

D. Objek

Objek adalah permukaan bumi yang dituju untuk direkam oleh sensor penginderaan jauh.

Objek dalam penginderaan jauh meliputi atmosfer, biosfer, hidrosfer, dan litosfer. Setiap objek
memantulkan energi yang telah diterima (baik sumber tenaga pasif atau aktif) ke sensor.

KUNCI

Objek yang memantulkan banyak energi ke sensor akan tampak cerah pada citra,
sebaliknya objek yang sedikit memantulkan energi ke sensor akan tampak lebih gelap
pada citra.

KOMPONEN PENGINDERAAN JAUH
18