Page 63 - E-MODUL TRANSFORMASI GEOMETRI SMP 7
P. 63

4.   Suatu hari, Raffa ingin membuat layang-layang dari sebuah bambu. Namun, karena

                        ia mengalami kesulitan. Ia membuat sketsa layang-layang tersebut terlebih dahulu
                        di bidang koordinat kartesius. Titik yang pertama kali raffa tuangkan adalah titik

                        A(3,6) kemudian titiktersebut ia translasikan sejauh 3 satuan kekanan dan 3 satuan
                        ke bawah sehingga menghasilkan titik A’. Sedangkan titik kedua ialah titik B(0,3)

                        ia translasikan sejauh 3 satuan ke kanan dan 7 satuan ke bawah menghasilkan titik
                        B’. keempat titik tersebut dihubungkan sehingga terbentuk sketsa layang-layang.

                        Jika 1 satuan dianggap sama dengan 1 cm. Luas layang-layang tersebut adalah

                                2
                                                             2
                        a. 20 cm                     c. 40 cm
                                2
                        b. 30 cm                     d. 50 cm 2

                    5.   Sebuah bangun datar berbentuk segitiga dengan koordinat kartesius A(-1,2), B(2,1)

                        dan C(0,3) menghasilkan bayangan segitiga hasil translasi yakni dengan koordinat
                        kartesius A’(-3,7), B’(0,6) dan C’(-2,8). Jika koordinat kartesius  K(2,-2), L(6,-2),

                        M(6,2) dan N membentuk persegi panjang serta akan ditranslasikan dengan nilai

                        translasi  yang  sama  dengan  segitiga.  Titik  koordinat  yang  tidak  termasuk  pada
                        bayangan KLMN adalah


                         a. ( 0, 3)                  c. (4, 7)

                        b. (4, 3)                    d. (7, 3)



                    6.  Misalkan ABCD adalah meja dengan A(5,3), B(-5,3), C(-5,-3) dan D(5,-3). Jika

                        terdapat  gelas  yang  berada  pada  titik  P(-3,-1)  di  geser  hingga  mengenai  gelas
                        lainnya  di  titik  R(3,-1)  dengan  ketentuan  jika  gelas  harus  mengenai  sisi  CD

                        sebelum mengenai gelas di titik R, maka koordinat titik sasaran Q pada sisi meja
                        adalah


                        a. ( 0, -3)                  c. ( 0, 3)

                        b. ( -3 ,0)                  d. ( 3, 0)










                                                           58
                                                                  e-modul berbasis penemuan terbimbing
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68