Page 26 - BUKU SAKU merged
P. 26
Terlihat pada tabel diameter zona hambat
bahwa dari semua pengulangan K+
mendapatkan respon zona hambat yang kuat
dengan nilai rata-rata 11,44mm. Pada K1
(30g) mendapatkan respon zona hambat
sedang dengan rata-rata 4,82mm.
Selanjutnya pada K2 (45g) dengan respon
zona hambat sedang nilai rata-rata 6,52mm.
Lalu K3 (60g) zona hambat kuat
mendapatkan nilai rata-rata 10,26mm dan
K4 (75g) dengan zona hambat kuat
mendapatkan nilai rata-rata 13,46mm.
Nilai tertinggi terdapat pada K4 (75g)
dengan rata-rata 13,46mm dan terendah
pada K1 (30g) dengan rata-rata 4,82mm.
Lalu setelah dilakukan uji menggunakan
SPSS versi 24 hasil akhir melalui uji
Kruskal Wallis hasil yang didapatkan 0,00 <
0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh dari
kopi robusta terhadap zona hambat
Propionibacterium acnes.
Pengaruh Kopi Robusta terhadap Propionibacterium acnes