Page 7 - BAHAN E-MODUL BIOLOGI KELAS XII
P. 7
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan diawali dengan pertumbuhan bakal biji dan bakal
buah. Tahap berikutnya yaitu perkecambahan. Tumbuhan yang telah mengalami
perkecambahan kemudian akan mengalami pertumbuhan sampai akhirnya menjadi tumbuhan
dewasa yangh dapat menghasilkan biji kembali.
Perkembangan Bakal Biji dan Bakal Buah:
Perkembangan Bakal Biji
Bakal biji akan tumbuh dan berkembang menjadi biji. Didalam bakal biji terdapat zigot
dan endosperm. Zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio.
Perkembangan endoperm
Endosperm tumbuh dan berkembang lebih dahulu dibandingkan pertumbuhan dan
perkembangan embrio. Endosperm kaya akan cadangan makanan. Cadangan makanan
tersebut digunakan digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio.
Perkembangan embrio
Pertumbuhan dan perkembangan embrio diawali dengan pembelahan zigot secara mitosis
menghasilkan sel basal dan sel terminal. Sel basal berkembang menjadi suspensor. Suspensor
berfungsi sebagai penghubung antara embrio dan kulit bakal biji, serta mengalirkan nutrien
dari tumbuhan induk atau dari endosperm. Sel terminal berkembang menjadi proembrio yang
melekat pada suspensor. Kotiledon mulai berkembang membentuk tonjolan pada proembrio
yang juga diikuti perkembangan embrio. Embrio berkembang membentuk ujung batang dan
ujung akar.
Struktur biji yang matang
Selama pematangan biji, biji mengalami pengurangan kandungan air sampai tinggal
sekitar 5%-15% dari berat biji. Selanjutnya embrio berhenti berkembang sampai biji
mengalami perkecambahan. Biji yang matang mengandung embrio yang dikelilingi
kotiledon, endosperm atau keduanya. Biji dilundungi oleh kulit biji.
Tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon. Pada perkembangan embrio tumbuhan dikotil
akan terbentuk epikotil dan hipokotil. Epikotil terletak diatas kotiledon. Di ujung epiotil
terdapat plumula, yaitu berupa ujung batang dan sepasang calon daun. Hipokotil terdapat di
bagian bawah kotiledon yang membentuk calon akar. Sementara itu, pada tumbuhan
monokotil hanya terdapat satu kotiledon. Kotiledon pada beberapa tumbuhan monokotil
disebut skuletum.
[Type text] Page 7

