Page 83 - E-Module Ekosistem dan Lingkungan
P. 83

secara  langsung  terjadi  jika  zat  pencemar  langsung  mencemari  tanah,

                         misalnya  dari  penggunaan  pupuk  kimia  seperti  insektisida,  fungisida,
                         herbisida. DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) secara berlebihan. Sementara

                         pencemaran tanah tidak  langsung terjadi melalui perantara air dan udara,
                         misalnya limbah domestik dan industri yang dibuang ke sistem perairan lalu

                         polutan  tersebut  terserap  ke  dalam  tanah.  Pencemaran  tanah  juga  dapat

                         disebabkan  oleh  limbah  yang  tidak  mudah  terurai,  misalnya  plastik,  kaca,
                         gabus,  dan  kaleng.  Salah  satu  contoh  pencemaran  tanah  yang  terjadi  di

                         daerah Denpasar, Bali, dapat dilihat pada Gambar 3.4.
































                                Gambar 3.4 Pencemaran Tanah di Daerah Sidakarya, Denpasar

                            Sumber: https://www.dotproperty.id/tanah-dijual-dengan-di-sidakarya-bali_5903754



                       1)  Dampak Pencemaran Tanah

                          a)  Pada  pertanian,  akan  terlihat  jelas  pada  metabolisme  tanaman  yang

                              berdampak  langsung  terhadap  penurunan  hasil  pertanian.  Jika  tanah
                              mengalami  pencemaran  dalam  jangka  waktu  yang  lama  maka  akan

                              menyebabkan  tanah  tercemar  secara  permanen  sehingga  tidak  bisa
                              digunakan lagi sebagai lahan pertanian.

                          b)  Pada  ekosistem,  produsen  yang  terkontaminasi  polutan  akan
                              memengaruhi kondisi organisme dalam suatu rantai makanan.

                                               E-MODULE BIOLOGI KELAS X SEMESTER GENAP  83
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88