Page 33 - E- MODUL
P. 33

3.1.3 Uji Reaksi Arang






               Prinsip dasar dari uji ini adalah memanaskan sampel di

               atas  arang  dalam  kondisi  reduksi,  di  mana  oksigen
               dihilangkan            dari      senyawa           logam,         menyebabkan

               terbentuknya  logam  murni  atau  oksida  logam  dengan

               warna  yang  dapat  digunakan  untuk  identifikasi.  Reaksi

               ini  sering  melibatkan  reduksi  senyawa  logam  menjadi
               bentuk logam elemental





                    Proses dalam uji Reaksi Arang
                    Proses dalam uji Reaksi Arang






                                   Persiapan Sampel dan Arang: Sebuah sampel kecil dari
                                   senyawa  logam  ditempatkan  di  atas  sepotong  arang
                                   (biasanya  arang  dari  kayu  yang  digunakan  di

                                   laboratorium)








                                    Pemanasan:  Sampel  dipanaskan  dalam  nyala  bunsen
                                    atau  dengan  blowpipe  yang  diarahkan  ke  sampel
                                    tersebut.  Saat  menggunakan  blowpipe,  lingkungan
                                    reduksi  tercipta  di  mana  oksigen  dihilangkan  dari
                                    sampel







                                    Pengamatan:  Warna  dan  bentuk  logam  yang  terbentuk
                                    pada     permukaan       arang    diamati     setelah     proses
                                    pemanasan.  Beberapa  logam  akan  membentuk  manik
                                    logam yang dapat terlihat dan diidentifikasi berdasarkan
                                    warna, ukuran, atau sifat lainnya








                                                                                                                 23
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38