Page 77 - E- MODUL
P. 77
Studi kasus
L i m b a h A i r S a s i r a n g a n : T a n t a n g a n L i n g k u n g a n d a n S o l u s i
Limbah Air Sasirangan: Tantangan Lingkungan dan Solusi
Sasirangan merupakan kain tradisional
khas masyarakat Banjar di
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang
sarat akan nilai budaya dan sejarah.
Proses pembuatan kain Sasirangan
melibatkan teknik pewarnaan dengan
menggunakan bahan-bahan kimia yang
menghasilkan limbah cair. Limbah air
yang dihasilkan dari proses pewarnaan
ini sering kali mengandung berbagai
zat kimia seperti ion-ion yang
berpotensi mencemari lingkungan
Banjarmasin dikenal dengan lahan basahnya yang luas, termasuk sungai-
sungai yang menjadi sumber kehidupan masyarakat lokal. Namun, aktivitas
industri seperti pembuatan kain Sasirangan dapat membawa dampak negatif
bagi ekosistem perairan dan lahan basah jika limbahnya tidak dikelola dengan
baik. Anion dan kation dalam limbah air dapat meningkatkan kadar logam
berat dan bahan kimia berbahaya di sungai, yang pada akhirnya berpengaruh
terhadap kesehatan manusia dan keseimbangan ekosistem.
Kearifan lokal masyarakat Banjar sangat
bergantung pada sungai sebagai sumber air,
sarana transportasi, dan tempat mencari
nafkah. Pencemaran air oleh limbah kimia dari
industri rumah tangga, termasuk pembuatan
kain Sasirangan, dapat mengancam
keseimbangan ekologis ini. Oleh karena itu,
sangat penting untuk memahami kandungan
limbah ini dan mencari solusi kimia yang
dapat diterapkan secara berkelanjutan dan
sejalan dengan pelestarian lingkungan lokal.
Setelah membaca wacana diatas, kerjakan
tugas proyek dengan teman kelompokmu
67