Page 40 - E- MODUL (Kimia Analitik)_Draft 1
P. 40

2. Titrasi Redoks:

                     Mengukur  reaksi  redoks,  di  mana  terjadi  transfer
                     elektron.  Dapat  menggunakan  indikator  redoks  atau

                     pengukuran potensial.

                     Contoh:  Titrasi  kalium  permanganat  (KMnO₄)  terhadap
                     ion besi (Fe²⁺).

                3. Titrasi Presipitasi:

                     Mengukur  reaksi  pembentukan  endapan.  Biasanya
                     menggunakan indikator yang berubah warna saat terjadi

                     endapan.

                     Contoh:  Titrasi  klorida  dengan  larutan  perak  nitrat
                     (AgNO₃).

                4. Titrasi Kompleksometri:

                     Mengukur  pembentukan  kompleks  antara  analit  dan
                     reagen.  Umumnya  menggunakan  EDTA  sebagai  agen

                     pengkompleks.
                     Contoh:  Titrasi  ion  logam  dengan  EDTA  untuk

                     menentukan konsentrasi ion logam






             Untuk melihat praktik dan step dari titrimetri, silahkan disimak
                                               video berikut ini




































   32
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45