Page 29 - E- MODUL (2)_Neat
P. 29

3.1.1 Uji Nyala







               Salah satu metode reaksi kering dalam analisis kualitatif

               adalah uji nyala (flame test). Logam atau ion logam yang
               dipanaskan  pada  temperatur  tinggi  akan  berada  pada

               keadaan tereksitasi karena elektron berpindah ke tingkat

               energi  yang  lebih  tinggi.  Keadaan  ini  tidak  stabil,
               sehingga elektron cenderung kembali ke keadaan dasar

               dengan mengemisikan energi yang berupa sinar tampak.

               Setiap unsur memiliki spektrum emisi sinar tampak yang

               khas  sehingga  akan  memunculkan  warna  yang  berbeda
               untuk setiap unsur. Dengan demikian, keberadaan suatu

               unsur  dapat  diketahui  berdasarkan  warna-warna  yang

               teramati.



                             Proses dalam uji Nyala
                             Proses dalam uji Nyala







                           Kawat platinum atau nichrome dibasahi dalam
                         HCl, kemudian dicelupkan ke dalam sampel yang

                                                      akan diuji








                               Kawat yang sudah dilapisi sampel

                              dipanaskan dalam nyala api bunsen










                              Lihat warna yang unik saat kawat

                                                      dibakar






                                                                                                                 19
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34