Page 67 - E-MODUL IPA PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
P. 67

z


                       Faktor alam yang dapat menjadi penyebab pencemaran tanah adalah bencana alam.
                       Secara alamiah bencana alam dapat mencemari tanah terutama ketika terjadi banjir.
                       Banjir dapat menimbulkan lapisan unsur hara yang ada dalam tanah perlahan-lahan

                       menghilang karena terbawa oleh arus dari air. Hilangnya unsur hara menimbulkan
                       tanah menjadi tercemar.

                      2.  Sumber Pencemaran Tanah Akibat Kebakaran Hutan















                                        Gambar 3. 4 Kebakaran hutan (Sumber: pixabay.com)

                       Kebakaran hutan adalah peristiwa terbakarnya hutan yang dapat terjadi secara alami
                       di alam. Penyebabnya bisa dari kilat yang menyambar pohon atau bangunan, letusan
                       gunung  api  yang  menebarkan  bongkahan  bara  api,  dan  gesekan  antara  ranting
                       tumbuhan  kering  karena  angin  sehingga  menimbulkan  percikan  api.  Selain  dapat
                       menyebabkan  pencemaran  udara  kebakaran  hutan  juga  dapat  menyebabkan
                       pencemaran tanah. Hutan yang sudah terbakar akan sulit ditanami kembali karena

                       unsur-unsur penting dalam tanah sudah hilang, rusak, bahkan mati akibat terbakar
                       oleh api.

                  b)  Sumber Pencemaran Tanah Secara Buatan
                      Pencemaran  udara  secara  buatan  disebabkan  oleh  polutan  tanah  yang  dihasilkan
                      akibat dari aktivitas manusia. Pencemaran tersebut berasal dari :
                      1.  Sumber Pencemaran Tanah Secara Buatan Akibat Limbah Rumah Tangga
                              Limbah rumah tangga dihasilkan dari aktivtas seperti pemukiman penduduk

                         (pedagang,  tempat  usaha,  hotel  dan  lain-lain).  Limbah  ini  dapat  berupa  limbah
                         padat dan cair. Limbah padat dapat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat
                         dimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme. Seperti plastik, serat, keramik,
                         kaleng-kaleng  dan  bekas  bahan  bangunan  yang  menyebabkan  tanah  menjadi
                         kurang subur. Sedangkan limbah cair dapat berupa tinja (feses), detergen, oli, cat.

                         Jika  meresap  kedalam  tanah  akan  merusak  kandungan  air  tanah  bahkan  dapat
                         membunuh  mikroorganisme  di  dalam  tanah.  Kedua  limbah  tersebut  (padat  dan
                         cair)  berdampak  buruk  bagi  tanah  sehingga  akhirnya  dapat  mengganggu
                         kelangsungan hidup makhluk hidup tanpa kecuali kehidupan manusia itu sendiri.








                                                          66
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72