Page 16 - BUKU KIMIA KELAS XI PJBL
P. 16
1. Menentukan Tema
Pada kehidupan sehari-hari, ada banyak zat yang bisa kita temui. Setiap zat tersebut
bisa bersifat asam atau basa. Untuk mengetahui sifat zat, apakah asam atau basa
membutuhkan alat bernama indikator asam basa.
Pada materi ini, kita akan membahas tentang indikator asam basa secara lengkap.
B. INDIKATOR ASAM DAN BASA
Indikator asam-basa digunakan untuk mendeteksi hasil akhir yang ditandai oleh
perubahan warna. Indikator merupakan pewarna yang memiliki warna berbeda pada kondisi
asam dan basa.
1. Kertas Lakmus
Ada dua macam kertas lakmus yang biasa digunakan untuk mengenali senyawa asam
atau basa, yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Kertas lakmus biru berubah
menjadi merah jika bereaksi dengan senyawa asam sedangkan kertas lakmus merah berubah
menjadi biru jika bereaksi dengan senyawa basa. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Tabel 1.1
berikut.
Tabel 1.1 Perubahan Warna Kertas Lakmus dalam Larutan
Larutan Perubahan Kertas Lakmus
Lakmus Merah Lakmus Biru
HCl 0,1 M Tidak berubah Merah
CH3COOH 0,1 M Tidak berubah Merah
NaOH 0,1 M Biru Tidak berubah (a)
NH4OH 0,1 M Biru Tidak berubah
2. Larutan Indikator
Indikator asam-basa memiliki sifat yang dapat berubah
warna pada pH yang berbeda-beda. Sifat inilah yang
dimanfaatkan untuk mengetahui nilai pH suatu larutan.
(b)
Perubahan warna zat atau larutan indikator memiliki rentang
Sumber : blogpenemu.blogspot.com
(trayek) tertentu yang disebut trayek indikator Tabel 1.2 Gambar 1.2 (a) kertas lakmus dan (b)
kertas indikator universal
menunjukkan indikator asam-basa yang sering digunakan.
11
7