Page 9 - BSD Spesies Burung Kicau
P. 9
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman pada makhluk hidup yang menunjukkan
adanya variasi bentuk, penampilan, ukuran, serta ciri-ciri lainnya. Keanekaragaman hayati
disebut juga biodiversita, meliputi keseluruhan berbagai variasi yang terdapat pada tingkat
gen, jenis, dan ekosistem di suatu daerah. Keanekaragaman ini terjadi karena adanya pengaruh
faktor genetik dan faktor lingkungan yang memengaruhi fenotip (ekspresi gen). Secara garis
besar keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3 tingkat yaitu keanekaragaman tingkat gen,
keanekaragaman tingkat jenis, dan keanekaragamn tingkat ekosistem.
Salah satu bentuk dari keanekaragamn hayati tingkat gen, jenis yaitu terdapat pada kelas Aves.
Terdapat ratusan hingga ribuan spesies burung yang pernah hidup di dunia bahkan sebagain besar
spesies burung berada di Indonesia. Jumlah jenis burung di Indonesia dalam kurun waktu lebih
dari 10 tahun terakhir telah mendapat penambahan jenis yang cukup banyak hingga mencapai
1812 jenis burung yang hidup tersebar di wilayah Indonsia.
IUCN( International Union for Conservation of Nature) merupakan salah satu organisasi
perlindungan lingkungan dunia dan sebagai lembaga yang biasanya dijadikan rujukan mengenai
status konservasi secara global. . Kategori status konservasi IUCN Red List adalah kategori yang
digunakan oleh IUCN untuk melakukan klasifikasi terhadap berbagai spesies makhluk hidup
yang terancam punah.Terdapat 9 tingkatan status konservasi jenis secara global yaitu NE (Not
Evaluasi/Tidak dievaluasi) DD (Data Deficient/Kekurangan data), LC(Least Concern/Risiko
rendah), NT (Near Threatened/ Hampir terancam), VU (Vulnerable/Rentan), EN (Endangered/
Genting),CR (Critically Endangered/Krisis), EW (Extinct In The Wild/Punah di alam liar), EX
(Extinct/Punah).
Buku Saku Digital disusun sebagai sumber belajar tentang keanekaragaman spesies burung,daerah
persebaran,karakteristik hingga status keterancaman burung menurut IUCN Red List ayng
diperdagangkan di Pasar Muntilan.
B. Tujuan
Penyusunan buku saku digital burung kicau (Passeriformes) ini bertujuan untuk menambah
wawasan dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat keanekaragaman
hayati dan mampu menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di
Indonesia, persebaran, karakteristik setiap spesies, status keterancaman burung kicau hingga
ancaman dan upaya pelestarian.
Buku ini disusun sebagai bentuk upaya untuk menyampaikan edukasi dan informmasi penting
lainya dari jenis – jenis burung yang ditemukan sehingga bisa berupaya untuk menjaga
kelestariannya.