Page 35 - Pengantar Ilmu Komunikasi
P. 35

BAB 8



          PENGGOLONGAN HUKUM


          A.  PENDAHULUAN
              Hukum  merupakan  suatu sistem  yang  terdiri  dari  subsistem  hukum
          yang  saling  berkaitan  satu  sama  lainnya  dan  saling  bekerja  sama  untuk
          mencapai  suatu  tujuan  hukum,  yakni  keadilan  (gerechtigkeit),
          kemanfaatan (zweckmassigkeit),  dan  kepastian  hukum  (rechtssicherheit).
          Setiap sistem hukum terdiri dari sub sistem hukum, demikian seterusnya,
          sehingga sub-sub sistem hukum terdiri tersebut berangkaian dan bersama-
          sama  berencana  mencapai  suatu  tujuan.  Demikian  pula  sub-sub  sistem
          hukum  nasional  saling  berkaitan  dan  bekerja  sama  untuk  membentuk
          tatanan hukum nasional guna mencapai tujuan hukum nasional (Sugiarto,
          2013,  p, 30).  Oleh karena  itu,  hukum  itu mempunyai  ruang  lingkup  dan
          aspek yang sangat luas, bahkan ada sarjana yang mengibaratkan hukum
          itu  seperti  sepeda  motor  yang  terbentuk  dengan  ukuran,  merek  dan
          kekuatan yang berbeda (Asyhadie & Rahman, 2018, p, 29).
              Demikian juga dengan hukum, dapat diklasifikasikan atau digolongkan
          menjadi  beberapa  macam.  Dalam  melakukan  penggolongan  atau
          pembagian  hukum  itu,  beberapa  ahli  hukum  juga  memberikan  istilah
          penggolongan  hukum  yang  berbeda-beda.  Hal  senada  yang  dinyatakan
          oleh Satjipto Raharjo, saat ini, kita dihadapkan pada istilah “Penggolongan
          hukum”,  tetapi  juga  “Pembidangan  hukum”,  namun,  penulis  lain
          menggunakan  istilah “Lapangan  hukum”  untuk  keperluan  yang  sama.  Di
          tempat lain lagi orang menggunakan istilah “Klasifikasi hukum” (Rahardjo,
          2006,  p,  71).  Kendati  terdapat  istilah  yang  berbeda-beda  memang  ada.
          Yang penting adalah, bahwa pada waktu berhadapan dengan suatu istilah,
          kita berusaha untuk mengerti maksud yang dikehendaki oleh penulisnya.





          138 | Pengantar Ilmu Hukum
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40