Page 16 - Tata Hukum Indonesia
P. 16

HUKUM TATA NEGARA


          Lestari Victoria Sinaga, S.H., M.H.
          Dosen Tetap Fakultas Hukum Universitas Darma Agung

          A.  PENDAHULUAN
             Indonesia  adalah  salah  satu  Negara  yang  memproklamasikan
          kemerdekaannya  setelah  perang  dunia  ke  II  berakhir  maka  Pancasila
          dijadikan  falsafah  Negara  dan  UUD  1945  sebagai  konstitusi  Negara.
          Berbicara  tentang  demokrasi,  R  Kranenburg  mendefinisikan  demokrasi
          adalah pemerintahan oleh rakyat. Sejarah demokrasi dimulai pada zaman
          Yunani Kuno abad 6 s/d 3 SM yang dilaksanakan secara langsung, terbatas
          pada  golongan  laki-laki,  budak-budak,  dan  wanita  tidak  bebas
          menyampaikan pendapat. Demokrasi pada abad pertengahan, munculnya
          agama Kristen yang dikuasai Paus dan pejabat-pejabat agama. Sedangkan
          zaman  renaissance  adalah  urusan  agama  dan  Negara  harus  dipisahkan,
          kekuasaan Negara harus dibatasi.
             Indonesia memiliki instruktur politik pada satu lembaga Negara yaitu
          Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),
          Presiden yang dibantu wakil presiden, dewan pertimbangan agung (DPA),
          Mahkamah  Agung  (MA),  dan  badan  Pemeriksa  Keuangan  (BPK).  Secara
          formal,  kehidupan  kenegaraan  Indonesia  ini  berada  ditangan  lembaga-
          lembaga Negara besar tersebut.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21