Page 25 - Tata Hukum Indonesia
P. 25

HUKUM PERDATA


          Dr. Merry Tjoanda, S.H., M.H.
          Fakultas Hukum Universitas Pattimura Ambon

          A.  PENDAHULUAN
             Hukum perdata terbagi atas 2 macam, yaitu hukum perdata materiil
          dan  hukum  perdata  formil.  Hukum  perdata  materiil  lazimnya  disebut
          dengan  hukum  perdata  saja.  Sedangkan  untuk  hukum  perdata  formil,
          lazimnya  disebut  hukum  acara  perdata.  Kebanyakan  para  sarjana
          menganggap hukum perdata sebagai hukum yang mengatur kepentingan
          perseorangan atau kepentingan pribadi yang berbeda dengan hukum publik
          yang mengatur kepentingan umum. Selanjutnya hukum perdata ada yang
          tertulis dan ada yang tidak tertulis. Hukum perdata tertulis merujuk kepada
          Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH Perdata) dan hukum perdata
          tidak tertulis ialah Hukum Adat. Dalam Bab ini, kita akan membahas hukum
          perdata yang termuat dalam KUH Perdata dan peraturan-peraturan lainnya.

          B.  PENGERTIAN HUKUM PERDATA
             Hukum  Perdata  adalah  segala  peraturan  hukum  yang  mengatur
          hubungan hukum antara orang yang satu dan orang yang lain (Abdulkadir
          Muhammad,2000). Sedangkan menurut  menurut Wiryono Prodjodikoro,
          hukum  perdata  adalah  sebagai  hukum  yang  mengatur  kepentingan
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30