Page 32 - Tata Hukum Indonesia
P. 32

PERSONA NON GRATA DALAM HUKUM

                                                         DIPLOMATIK


          Edmondus Sadesto Tandungan, S.H., M.H.
          Universitas Kristen Indonesia Paulus

          A.  PENDAHULUAN
             Negara  merupakan  subyek  utama  dalam  hukum  internasional.
          Berdasarkan  Pasal  1  Konvensi  Montevideo  1933  tentang  Hak-hak  dan
          Kewajiban  Negara,  disebutkan  bahwa  negara  sebagai  pribadi  hukum
          internasional  harus  memiliki  syarat-syarat,  yaitu  a.  penduduk  tetap;  b.
          wilayah yang tertentu; c. pemerintah; dan d. kemampuan untuk melakukan
          hubungan-hubungan  dengan  negara-negara  lain.  Penduduk  yang  tetap,
          wilayah tertentu dan pemerintahan yang berdaulat disebut sebagai unsur
          konstitutif, sedangkan pengakuan dari negara lain disebut dengan unsur
          deklaratif.  Negara yang telah memenuhi keempat syarat tersebut dapat
          dikatakan  telah  memiliki  kepribadian  atau  personalitas  internasional,  di
          mana   negara   tersebut   dapat   melaksanakan   kegiatan-kegiatan
          internasionalnya secara penuh dan eksklusif.
             Salah  satu  bentuk  kegiatan  internasional  yang  dapat  dilakukan  oleh
          negara  yang  berdaulat  adalah  melakukan  hubungan  diplomatik  dengan
          negara  lain.  Perkembangan  yang  terjadi  selama  ratusan  tahun
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37