Page 40 - Tata Hukum Indonesia
P. 40

HUKUM DAGANG


          Ade Darmawan Basri, S.H., M.H.
          Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

          A.  PENDAHULUAN
             Pembagian Hukum Privat ke dalam Hukum Perdata dan Hukum Dagang
          itu sendiri bukanlah suatu pembagian yang asasi, akan tetapi pembagian
          tersebut  merupakan  sebuah  sejarah  dari  Hukum  Dagang.  Pembagian
          tersebut dapat dilihat dalam ketentuan pada Pasal 1 KUHD (Kitab Undang-
          undang Hukum Dagang) yang di mana menyatakan:
             “Bahwa peraturan-peraturan KUHPerdata dapat juga dijalankan dalam
          penyelesaian  soal-soal  yang  disinggung  dalam  KUHD  terkecuali  dalam
          penyelesaian soal-soal yang semata-mata diadakan oleh KUHD itu”.
             Pada  kenyataannya  membuktikan  bahwasanya  pembagian  tersebut
          bukanlah pembagian yang asasi yaitu:
          1.  Perjanjian jual beli yang di mana merupakan perjanjian yang penting
             dalam perdagangan, kemudian tidaklah ditetapkan dalam KUHD akan
             tetapi telah diatur dalam KUHPerdata;
          2.  Perjanjian  pertanggungan  atau  biasa  dikenal  dengan  asuransi  yang
             sangat  penting  dalam  keperdataan  yang  kemudian  telah  ditetapkan
             dalam KUHD.
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45