Page 54 - E booklet Perang Dunia I dan II
P. 54

Gambar 2.8 Kapal Jerman
                                                                            Schleswig-Holstein menembak
                                                                         Westerplatte pada 1 September 1939
                                                                         (Sumber: Apoloniusz Zawilski, 1972)



                 Untuk menambah kekuatan, pada 22 Mei 1939 Jerman dan Italia
            sepakat  untuk  beraliansi  dengan  menandatangani  Pakta  Baja

            (Pact  of  Steel)  yang  sebelumnya  juga  telah  membentuk  Poros

            Roma-Berlin pada 25 Oktober 1936. Penyatuan antara Jerman dan
            Italia  dikenal  dengan  aliansi  Blok  Poros.  Di  sisi  lain,  Jerman  juga
            telah  membentuk  Pakta  Anti-Komintern  dengan  Jepang  pada

            1936  untuk  memerangi  komunisme.  Pada  27  September  1940,

            Joachim von Ribbentrop sebagai perwakilan Jerman, Jepang yang
            diwakili oleh Saburo Kurusu, dan Italia yang diwakili oleh Galeazzo
            Ciano  sepakat  untuk  menandatangani  Pakta  Tripartit  sekaligus

            menandakan  bergabungnya  Jepang  ke  Blok  Poros.  Aliansi  Poros
            Berlin-Roma-Tokyo ini didasari atas obsesi fasisme Jerman untuk

            mendapatkan  “Lebensraum”  atau  ruang  hidup  yang  diperlukan
            agar  ras  Jerman  berkembang,  sejalan  dengan  ideologi  fasisme

            Italia  dengan  semboyan  “Italia  Irredenta”  atau  Italia  di  atas
            segalanya,  dan  slogan  Jepang  “Hakko  Ichiu”  yakni  delapan

            penjuru dunia di bawah satu atap Kekaisaran Jepang.




                                                                                                         43
                                                                                                         4  3
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59