Page 23 - E-Modul Mitigasi Bencana Alam
P. 23
komet yang melintas di dekat bumi, memasuki atmosfer bumi, dan/atau menghantam
bumi, dan oleh perubahan kondisi antarplanet yang mempengaruhi magnetosfer bumi,
ionosfer, dan termosfer.
C. Siklus Penanggulangan Bencana
Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana,
penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi
penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan
bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi.
Menurut Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor
4 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana, rangkaian
kegiatan penanggulangan bencana dapat digambarkan melalui siklus seperti pada gambar
berikut.
Gambar 10. Siklus Penanggulangan Bencana
Sumber: https://www.researchgate.net/figure/Gambar-41-Tahapan-penanggulangan-
bencana-Meskipun-dari-gambar-41-terdapat_fig3_328230942
Secara umum, perencanaan dalam penanggulangan bencana dilakukan pada setiap
tahap berikut:
1. Tahap Pra bencana
a. Dalam situasi tidak terjadi bencana
1) Perencanaan penanggulangan bencana.
2) Pencegahan dilakukan dengan cara mengurangi ancaman dan kerentanan pihak
yang terancam bencana.
3) Pemanduan dalam perencanaan pembangunan, dilakukan oleh pemerintah atau
pemerintah daerah melalui koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi
4) Persyaratan analisis resiko bencana