Page 108 - BS K6 Tema 9 Rev18
P. 108

“Indah sekali!  Tak kusangka ada bintang sebanyak itu di langit sana!”  seru
                    Rima kegirangan. Teman-teman Rima pun sangat senang.

                        Tiba-tiba mereka mendengar suara seseorang menangis.  Rima dan teman-
                    temannya berhenti dan mencari asal suara itu. Setelah Rima berbicara kepada
                    Kak Yani tentang suara itu, rombongannya berhenti.  Kak Yani menghampiri asal
                    suara itu.  Kelihatannya suara itu berasal dari balik pintu. Kak Yani membuka
                    pintu itu dan menemukan seorang gadis kecil berseragam sama dengan Rima,
                    terduduk dan menangis tersedu-sedu.

                        “Agatha!” seru Rima. “Mengapa kamu berada di sini? Bukankah seharusnya
                    kamu mengikuti rombongan Bu Tika?” tanya Rima kepada teman satu
                    sekolahnya. Agatha memang tidak sekelas dengan Rima, tetapi mereka sama-
                    sama siswa kelas enam.  Agatha seharusnya ikut rombongan Bu Tika, wali
                    kelas mereka.

                        “Oh, Rima. Terima kasih telah menemukanku. Aku pikir aku tidak akan bisa
                    pulang kembali ke sekolah.  Tadi aku pergi ke toilet dulu sebelum rombonganku
                    berangkat.  Karena terburu-buru, aku tidak sempat memberitahu Bu Tika dan
                    teman-teman lainnya bahwa aku sedang ke toilet. Ketika aku kembali lagi,
                    mereka sudah tidak ada,” jelasnya sambil tersedu.

                        “Jangan khawatir, Agatha. Kak Yani akan mengantarmu kembali ke
                    rombonganmu, ya.  Kak Yani sudah menghubungi pemandu kelompokmu dan
                    memberitahu kalau kamu berada di sini.  Di sini juga aman, kok.  Kamu tidak
                    perlu khawatir,” hibur Kak Yani.

                        “Terima kasih, Kak Yani. Lain kali aku harus memberitahu teman yang lain
                    kalau aku sedang meninggalkan rombongan untuk keperluan tertentu,” kata
                    Agatha masih bersedih.

                        Rima mengajak temannya itu ke bagian belakang ruangan dan membagi
                    minumannya agar Agatha tenang. Rima bersyukur temannya itu sudah tenang.
                    Dalam hati, ia bersyukur karena diingatkan oleh peristiwa ini.  Bisa saja Rima
                    melakukan kesalahan yang sama.























                    102     Buku Siswa SD/MI Kelas VI
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113