Page 117 - BS K6 Tema 9 Rev18
P. 117

“Tapi kan kita melakukannya secara sportif.  Itu pilihan teman-teman satu
                       kelas.  Bu Guru Aneke sendiri yang mengawasi,” kata Bagus.

                           Damar mengangguk membenarkan. Ketika bel pulang sekolah, Edo buru-
                       buru keluar kelas. Ia sengaja menghindar untuk pulang bersama Bagus.  Karena
                       tergesa-gesa, kaki Edo tersandung kaki meja.  Kepalanya terbentur ujung meja.

                           “Aduh!” Edo mengerang kesakitan.

                           Bagus, Damar, dan Bimo yang melihatnya segera menolong Edo.  Bagus
                       memapah Edo menuju kursi.  Bagus segera mengambil peralatan P3K di lemari
                       kelas.  Luka di dahi Edo segera ia obati.

                           “Aku akan mengantarmu pulang, Edo,” kata Bagus.

                           “Terima kasih, Bagus.  Aku bisa pulang sendiri, kok,” tolak Edo.


                           “Emm, kenapa belakangan ini kamu selalu menghindariku, Edo?  Apa
                       salahku?  Bukankah kita berteman sejak lama?” tanya Bagus.
                           Edo menunduk. Ia lalu menghela napas.


                           “Sebenarnya, aku tidak bisa menerima kekalahanku waktu pemilihan ketua
                       kelas. Aku iri kepadamu, Bagus. Sebagian besar teman-teman lebih memilihmu
                       daripada aku. Padahal, sedari dulu aku yang menjadi ketua kelas!” jelas Edo.

                           “Aku tidak ingin bermaksud menggesermu yang biasa menjadi ketua kelas,
                       Edo. Aku ikut menjadi kandidat ketua kelas karena pilihan teman-teman,
                       termasuk kamu, kan, Do?” kata Bagus.

                           Edo ingat, waktu itu memang ia yang mengusulkan nama Bagus untuk
                       ikut juga menjadi kandidat. Saat itu, Edo sangat yakin, ia yang akan terpilih
                       menjadi ketua kelas, bukan Bagus.


                                              Subtema 2: Benda Angkasa Luar dan Rahasianya                  111
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122