Page 158 - BS K6 Tema 9 Rev18
P. 158

seperti itu, tidak seperti yang kubayangkan. Ternyata tempat itu bernama
                    Tugu Khatulistiwa.  Kata Ayah, semua benda yang ada di sini tidak memiliki
                    bayangannya karena tugu ini berada tepat di posisi garis lintang 0°.

                        Semula aku pikir di sini semua benda tidak memiliki bayangan untuk
                    selamanya.  Ternyata  aku  salah!  Itu  hanya  terjadi  dua  kali  dalam  setahun.
                    Yaitu setiap tanggal 21 sampai 23 Maret dan tanggal 21 sampai 23 September.
                    Tanggal itu posisi Matahari tepat di atas garis khatulistiwa.  Aku jadi ingat buku
                    astronomi yang pernah kita baca bersama dulu, In. Kota Pontianak memang
                    salah satu kota di Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa.

                        In, tahukah kamu siapa yang menemukan titik 0 ini? Konon, posisi garis
                    lintang ini ditemukan pada tanggal 31 Maret 1928 oleh seorang ahli geologi
                    Belanda dalam sebuah ekspedisi internasional. Pada awalnya mereka hanya
                    menandainya dengan membuat sebuah tonggak saja. Namun pada tahun 1938,
                    tonggak itu dibangun oleh Bapak F Silaban, seorang arsitek terkenal Indonesia
                    yang  juga  ikut  merancang  dan  membangun  masjid  Istiqlal  dan  Monumen
                    Nasional (Monas).

                        Tapi kalau kamu berkunjung ke sini jangan terkecoh ya, In. Sama seperti
                    aku, kupikir tonggak besar yang terlihat dari luar itu adalah tonggak asli yang
                    dibuat oleh Bapak  F Silaban itu. Ternyata tugu besar yang ukurannya lima kali
                    lebih besar dari tugu asli itu merupakan penanda saja bahwa di situ terdapat
                    tugu asli. Tugu besar itu merupakan bagian dari kubah pelindung tugu asli
                    yang dibangun pemerintah pada tahun 1990.

                        Oh, iya. Letak tugu ini ada di Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Siantar, sekitar
                    tiga kilometer dari Kota Pontianak. Makanya, aku hanya mengingatkan,
                    kalau ke Kota Pontianak jangan lupa berkunjung ke tempat ini, ya. Seru juga
                    merasakan hari tanpa bayangan!

                        In, aku sudahi dulu ceritaku, ya! Sampai jumpa lagi!



                    Salam manis,

                    Arika

                                                                             Sumber: Majalah Bobo 27 Maret 2017


















                    152     Buku Siswa SD/MI Kelas VI
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163