Page 171 - BS K6 Tema 9 Rev18
P. 171

Menurut pikirannya batik itu hanya
                       dikenakan oleh orang dewasa.  Anak-
                       anak seusianya tidak cocok memakai
                       batik.
                           “Begini     saja,”     usul     Mama.
                       “Bagaimana kalau nanti sore kita
                       berwisata batik ke Trusmi?”

                           “Wisata      batik?”     tanya     Lulu
                       keheranan.

                           “Wah, itu ide yang bagus. Aku juga mau beli batik, ya Ma,” ujar Kak Naila
                       bersemangat.

                           Mama tersenyum dan mengangguk. “Tentu. Kita pergi bertiga nanti.”
                           Sorenya, Lulu pergi bersama Mama dan Kak Naila ke Desa Trusmi di Plered,
                       Cirebon. Mereka bertiga pergi dengan menggunakan alat angkutan perkotaan.
                       Di Trusmi memang terdapat banyak toko yang menjual berbagai jenis batik.

                           “Cirebon adalah salah satu kota penghasil batik di Indonesia, lho,” kata
                       Mama sambil mengajak Lulu dan Kak Naila memasuki salah satu toko batik.

                           Lulu hanya mengangguk.

                           “Benar,” sahut Kak Naila. “Di Trusmi ini pusat batik Cirebon.”
                           Lulu pun diajak melihat berbagai jenis batik, termasuk salah satu motif
                       batik khas Cirebon yang terkenal yaitu motif batik mega mendung. Motif
                       batik yang berbentuk awan itu membuatnya kagum. Ia memang suka dengan
                       benda-benda langit dan segala sesuatu yang terkait dengan langit, termasuk
                       awan.  Lulu melihat motif itu dengan warna-warna yang menarik, bahkan ada
                       warna hijau muda kesukaannya. Motif awan dengan gradasi warna dari warna
                       putih berlapis lapis menjadi warna hijau muda. Beberapa kali Lulu memegang
                       kain batik itu. Ia enggan beranjak dari tempat itu.

                           Di toko itu juga dijual berbagai jenis pakaian anak yang terbuat dari kain
                       batik.  Ada yang berupa celana, rok, dan baju lengan pendek, lengan panjang,
                       dan gaun.

                           Lulu sangat tertarik melihat pakaian batik untuk anak-anak itu. Ia
                       kini menjadi tahu kalau kain batik bisa juga dijadikan pakaian anak-anak
                       yang menarik. Apalagi ia melihat ada satu gaun anak dengan motif mega
                       mendung berwarna hijau muda kesukaannya itu!  Lulu berpikir ia akan terlihat
                       cantik dengan gaun itu. Segera ia meminta ukuran yang pas untuknya dan
                       mencobanya di kamar ganti. Benar! Lulu senang sekali melihat bayangannya
                       di cermin mengenakan gaun batik motif mega mendung berwarna hijau muda
                       itu. Segera ia meminta Mamanya untuk membelikannya untuknya.




                                                     Subtema 3: Tokoh Penjelajah Angkasa Luar             165
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176