Page 96 - BS K6 Tema 9 Rev18
P. 96

“Terima kasih, Om! Dimas
                    pasti akan menggunakan dan
                    menjaganya dengan baik,” janji
                    Dimas kepada pamannya sambil
                    mencium tangan pamannya berkali-
                    kali.  Matanya berkaca-kaca.

                        “Om       percaya       kepadamu,
                    Dimas. Om tahu kamu ingin sekali
                    mengamati       bintang-bintang       di
                    langit. Makanya, Om pilihkan yang
                    lensanya mampu menangkap ben-
                    da langit,” jelas Om Dodi.

                        “Wah, terima kasih sekali, Om. Sebenarnya memang teropong binokular
                    yang seperti ini yang Dimas inginkan. Teropong yang tidak hanya mampu
                    menangkap benda jauh di daratan, tetapi juga di langit.  Pasti mahal, ya Om?”
                    tanya Dimas.

                        “Ya, benda itu memang mahal, tetapi kalau kamu mau memanfaatkannya
                    dengan baik, rasanya seimbang dengan harganya.  Alat ini berukuran 12 x
                    50, artinya lensanya berdiameter 50 mm dan mampu  memperbesar benda
                    yang dilihat hingga 12 kali lipat.  Seharusnya alat ini mampu digunakan untuk
                    melihat benda langit seperti kumpulan bintang-bintang,” jelas Om Dodi.

                        “Wah, senang sekali kelihatannya anak Ibu ini!” sela Ibu ikut bergabung
                    dengan Om Dodi dan Dimas di ruang tamu.  “Berarti harapanmu yang pernah
                    kamu ucapkan ketika kamu melihat bintang jatuh beberapa waktu lalu benar-
                    benar terkabul ya Dim?” goda Ibu.

                        “Oh,ya? Di mana Dimas melihat bintang jatuh? Rasanya sulit melihat
                    bintang jatuh kalau di daerah sini,” tanya Om Dodi agak heran.

                        “Waktu kami pergi ke puncak bukit di seberang pulau itu, Om. Peristiwanya
                    sudah cukup lama.  Dimas melihatnya, seperti bintang jatuh, tetapi cepat
                    sekali.  Lalu Dimas ingat, kata orang kalau kita melihat bintang jatuh dan
                    mengucapkan keinginan atau harapan kita, maka keinginan atau harapan
                    tersebut akan menjadi nyata,” jelas Dimas sambil tertawa tersipu.

                        “Oh, itu mitos Dimas. Jangan percaya! Om tahu karena diberi tahu oleh
                    ibumu. Ibumu mengatakan bahwa kamu sangat menginginkan sebuah alat
                    untuk mengamati  benda langit,” kata Om Dodi tertawa  sambil mengerling
                    kepada kakak perempuannya.

                        “Ah, Ibu dan Om Dodi ternyata telah bekerjasama, ya! Terima kasih, Ibu.
                    Terima  kasih,  Om.  Dimas  janji  akan  memanfaatkannya  dengan  baik,”  kata
                    Dimas.


                    90      Buku Siswa SD/MI Kelas VI
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101