Page 16 - SMP_Legenda Putri Pucuk Bukit Kelumpang
P. 16

belum  dikaruniai  keturunan.  Bertahun-tahun  sejak
            pernikahan mereka, sang permaisuri Ratu Malika Seri

            Punama sampai sekarang belum menampakkan tanda-

            tanda  akan  mengandung  seorang  anak.  Hal  ini  tentu

            sangat menggelisahkan sang raja terlebih lagi ia sangat
            mendambakan  kehadiran  seorang  anak  laki-laki  yang

            tampan  dan  gagah  yang  nanti  akan  menggantikan

            posisinya sebagai seorang raja.

                Sang  permaisuri  Ratu  Malika  Seri  Purnama  kerap
            memperhatikan raut wajah sedih dan gundah yang tidak

            pernah  sang  raja  tampakkan  kepada  rakyatnya.  Sang

            permaisuri pun sebenarnya turut sedih merenungi nasib

            mereka,  tetapi  ia  selalu  menguatkan  dan  menghibur
            sang raja  di saat  ia  sedang  sedih.  Seperti  malam  ini

            ketika  melihat  Baginda  Raja  termenung  sendirian  di

            ruang pribadinya, ia datang menghampiri suaminya dan

            menghiburnya.
                “Wahai  Kakanda,  aku  sering  memperhatikan

            wajahmu  yang  setiap  malam  selalu  murung  dan

            bersedih,” ujar sang ratu. “Sesungguhnya aku tahu apa

            yang sedang engkau pikirkan dan aku pun memikirkan






            6
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21