Page 107 - PADB Katolik IX BS isi.indd
P. 107

c.  Setelah selesai menyusun beberapa pertanyaan, setiap pasang
                      bergabung dengan pasangan yang lain (membentuk kelompok),
                      kemudian membahas pertanyaan yang telah mereka susun.


               2.  Menggali Pandangan Gereja terhadap Agama dan Keper-
                   cayaan Lain
                       Gereja senantiasa berjuang untuk mewujudkan persaudaraan
                   itu menjadi persaudaraan yang sejati. Persaudaraan yang
                   didasarkan pada kasih yang saling menghargai, mengasihi, dan
                   peduli satu dengan yang lain. Mewujudkan persaudaraan berarti
                   setiap orang menjalankan kewajiban untuk menjalin persaudaraan
                   dengan orang lain dari berbagai suku, agama, ras, golongan, dan
                   sebagainya, dengan tidak berpura-pura baik melainkan dengan
                   serius, sungguh-sungguh, dan ketaatan secara total.

                   a.  Bacalah beberapa dokumen Gereja berikut ini.


                     Nostra Aetate art. 2

                         Hinduisme mencari pembebasan dari kesesakan keadaan
                     kita entah melalui bentuk-bentuk hidup berulah-tapa atau
                     melalui permenungan yang mendalam, atau dengan mengungsi
                     kepada Allah penuh kasih dan kepercayaan. Buddhisme dalam
                     pelbagai alirannya mengakui, bahwa dunia yang serba berubah
                     ini sama sekali tidak mencukupi, dan mengajarkan kepada
                     manusia jalan untuk dengan jiwa penuh bakti dan kepercayaan
                     memperoleh keadaan kebebasan yang sempurna, taua –entah
                     dengan usaha sendiri entah berkat bantuan dari atas – mencapai
                     penerangan yang tertinggi. Demikian pula agama-agama lain,
                     yang terdapat di seluruh  dunia, dengan pelbagai cara berusaha
                     menanggapi kegelisahan hati manusia, dengan menunjukkan
                     berbagai jalan, yakni ajaran-ajaran serta kaidah-kaidah hidup
                     maupun upacara-upacara suci.
                         Gereja Katolik tidak menolak apa pun, yang dalam agama-
                     agama itu serba benar dan suci. Dengan sikap hormat yang
                     tulus Gereja merenungkan cara-cara bertindak dan hidup,
                     kaidah-kaidah serta ajaran-ajaran, yang memang dalam
                     banyak hal berbeda dari apa yang diyakini dan diajarkannya
                     sendiri. Tetapi tidak jarang toh memantulkan sinar kebenaran,
                     yang menerangi semua orang.





                                                                                     Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti   101
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112