Page 31 - LKPD ELEKTRONIK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MATERI REAKSI REDOKS BERORIENTASI PADA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGOMUNIKASIKAN DAN MENYIMPULKAN
P. 31

Kimia
                        LKPD ELEKTRONIK








                         Semua atom unsur dalam                Apabila satuan rumus berupa ion,
                         satuan rumus atau  senyawa            baik ion monoatomik maupun ion

                         netral memiliki jumlah total          poliatomik,  maka  semua  atom
                         biloks sama dengan nol (0).           unsur memiliki jumlah total biloks

                                                               sama dengan muatan ion tesebut.

                         Example:                         2                                             3
                         Dalam senyawa HCl, jumlah             Example:

                         bilangan oksidasi dari 1 atom H +     Dalam ion C  , jumlah bilangan

                         1 atom Cl = 0.                        oksidasi dari 1 atom Cl = −1.



                          Atom hidrogen (H) dalam              Example:

                          senyawa umumnya memiliki             Bilangan oksidasi atom H dalam HCl
                          biloks  1, kecuali dalam           4   adalah  1.

                          hidrida logam atom                   Bilangan oksidasi atom H dalam Li ,
                          Hidrogen diberi biloks −1.           C   , dan A   ,  adalah −1.






                                                                     4     Umumnya atom oksigen
                                                                       (O) memiliki biloks − , kecuali

                          Dalam senyawaanya unsur-unsur          pada senyawa peroksida seperti   O

                           logam memiliki biloks bernilai        dan B O ) atom O diberi biloks −1,

                         positif.  Misalnya                      dan pada superoksida seperti RbO

                                                                                       1
                         golongan 1 =+1,                         atom O diberi biloks −  ) dan OF

                           golongan 2 =+2,                       diberi biloks   .
                           golongan 3  = +3.

                                                          5      Atom F dalam senyawaanya hanya
                          Example:
                           Dalam senyawa LiH, bilangan           memiliki biloks −1 dan halogen lain
                          oksidasi dari  atom Li = +1.           seperti Cl, Br, dan I juga memiliki
                                                                 biloks bernilai negatif sebagai ion
                          Dalam senyawa C   , bilangan

                           oksidasi dari  atom C  = +2.          halida dalam senyawaannya. Ketika
                          Dalam senyawa A   , bilangan           halogen (Cl, Br, dan I) berikatan

                                                                 dengan oksigen maka biloksnya
                           oksidasi dari  atom A  = +3.          akan bernilai positif seperti pada

                                                                 asam okso dan anion okso.
                                                                                                       7





                                                  Reaksi Oksidasi-Reduksi (Redoks)                   31      Kelas X
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36