Page 22 - E-Modul_Flip_builder
P. 22

Uraian Materi






           a.   Gong

                  Ditinjau dari nilai budayanya, gong mengungkapkan bahwa sesegala sesuatu pasti
           ada akhirnya. Istilah gong   didasarkan pada bunyi yang dihasilkan oleh alat musik terse-

           but. Gong menjadi penanda awal dan akhir instrument lagu serta memberi rasa keseim-
           bangan pada akhir kalimat lagu gendhing yang panjang. Gong memiliki kedudukan penting
           dalam instrument musik gendhing,

                  Sedangkan dari sudut sains ilmiah yang terdapat dalam gong, yaitu alat musik ini
           memiliki frekuensi 20–20.000hz yang disebut dengan gelombang audiosonik dan memiliki

           daya bunyi terbesar pada alat musik dongkrek karena terbuat dari besi kuningan serta
           memiliki luas permukaan yang lebar (±55cm) dan bagian belakang yang terbuka sehingga
           akan menghasilkan bunyi yang keras ketidka di pukul menggunakan pencu.


           b.   Kentongan

                  Kentongan  merupakan  suatu  alat  berupa  kayu  yang  memiliki  rongga  dibagian
           tengahnya, dalam masyarakat kentongan di jadikan sebagai alat komunikasi, inilah yang

           menjadi  nilai  budaya  dari  kentongan.  Alat  musik  kentongan  pada  pementasan  kesenian
           Dongkrek biasanya menggunakan 3 buah, dengan tujuan agar masyarakat berkumpul bila

           mendengar”titir”. Titir adalah kata lain kentongan yang dibunyikan.
                  Sains  ilmiah  yang  terdapat  pada  alat  musik  kentongan,  yaitu  kentongan  terbuat
           dari bamboo atau kayu yang di bagian tengahnya di beri lubang vertikal, dengan maksud

           ketika kentongan di pukul akan menghasilkan getaran dan terjadi pemantulan bunyi yang
           akan merambat dan memantul dari dinding kentongan ke udara melalui lubang tersebut

           sehingga bunyi yang di hasilkan dapat didengar dengan jelas dan keras.
                  Berkat rongga yang  dimilikinya,  kentongan  saat dipukul  akan  memiliki bunyi atau
           suara  leih  keras  dan  lebih  nyaring  dibandingkan  dengan  kayu  tanpa  rongga.  Peristiwa

           tersebut karena adanya resonansi yaitu Resonansi yang telah disebutkan sebelumnya


           c.   Bedug
                  Selain  kentongan,  alat  komunikasi  tradisional  lainnya  yang  dapat  ditinjau  dari
           etnosains  nya  yaitu  bedug.  Bedug  merupakan  salah  satu  warisan  budaya  masyarakat

           Nusantara  yang  harus  dan  wajib  dijaga  serta  dilestarikan.  Dibeberapa  Negara  yang
           memiliki penganut keyainan atau agama islam terutama Indonesia, bedug digunakan untuk

           peringatan  ketika  ada  orang  meninggal,  pemberitahuan  atau  waktu  tanda  sholat,  dan
           beberapa fungsi lainnya tergantung dari adat istiadat daerah tersebut.




                                                            22
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27