Page 17 - Universitas Negeri Yogyakarta
P. 17
Sistem Gerak Manusia
a Tubu
Pernahkah kamu menyadari bagaimana tubuh kita dapat memiliki bentuk
seperti ini ?
Ya, tubuh kita dapat memiliki bentuk dan dapat melakukan gerakan karena
memiliki organ-organ yang saling bekerja sama dan mendukung. Kerjasama antar
organ inilah yang disebut dengan sistem gerak. Sistem gerak ini meliputi tulang,
sendi, dan otot. Sistem inilah yang memberi bentuk tubuh sebagai alat gerak, jalan,
dan berlari serta melakukan berbagai aktivitas lainnya.
Sistem gerak manusia adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam
pergerakan tubuh. Organ-organ penyusun sistem gerak gerak pada manusia adalah
rangka, tulang, sendi, dan otot. berikut akan dibahas mengenai organ-organ pada
sistem gerak
I. Rangka Tubuh
Tulang-tulang didalam tubuh membangun sebuah rangka (skeleton). Rangka
pada tubuh manusia ditutupi oleh otot dan kulit sehingga disebut dengan
endoskeleton (rangka dalam). Rangka manusia marupakan alat gerak pasif yang
kemudia akan digerakkan oleh otot sehingga dapat bergerak. Rangka pada manusia
dewasa tersusun dari 206 tulang dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.
Rangka pada manusia memiliki beberapa fungsi bagi tubuh manusia. Berikut
adalah beberapa fungsi rangka pada tubuh manusia :
1. Memberi bentuk dan postur tubuh.
2. Melindungi organ-organ yang lunak seperti otak, sumsum tulang belakang,
paru-paru, jantung dan organ dalam lainnya.
3. Penyangga berat badan seperti leher, tulang belakang, dan tulang pelvis.
4. Tempat melekatnya otot-otot rangka.
5. Mendukung terjadinya gerakan.
6. Hematopoisis, yaitu membentuk sel-sel darah putih (leukosit), sel darah merah
(eritrosit), dan keping-keping darah (trombosit) di sumsum merah. Sumsum
merah terdapat di dalam tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang
belikat, tulang pipih, dan ujung tulang panjang.
7. Tempat menyimpan mineral.
8. Tempat penyimpan energi.
9. Fungsi imunologis, yaitu menghasilkan sel-sel imunitas didalam sumsum.
5