Page 12 - Revisi media
P. 12
Mari mengingat! SINTAKS II
Siklus biogeokimia memiliki 2
tipe dasar : Memahami konsep
1. Siklus nutrien gas, sumber
nutrien utamanya adalah
atmosfer dan lautan. Contoh :
Siklus nitrogen, oksigen, dan Untuk dapat memperkuat
karbon. pemahamanmu, kamu perlu
2. Siklus nutrien sedimen,
sumber nutrien utamanya adalah mengumpulkan informasi terkait
tanah, batu, dan mineral. Contoh
: Siklus sulfur dan siklus fosfor. uraian ekosistem berikut ini!
Pernahkah terlintas dalam pikiranmu bahwa molekul zat penyusun
tubuh kita berasal dari molekul hewan purba yang telah punah? Atau
unsur yang kita makan berasal dari dalam tubuh kita sendiri beberapa
tahun sebelumnya? Wah, apakah mungkin demikian? Hal yang
demikian mungkin terjadi karena molekul dan unsur yang masuk ke
dalam tubuh kita mengalami siklus di dalam ekosistem. Kali ini kita
akan belajar mengenai daur biogeokimia.
Daur biogeokimia atau yang biasa disebut siklus organik-non organik
adalah siklus yang mengalir dari komponen abiotik ke komponen biotik
dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus dari unsur-unsur tersebut
tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi
kimia dalam lingkungan abiotik, oleh karena itu disebut sebagai daur
biogeokimia.
Daur biogeokimia mendukung proses berlangsungnya kehidupan.
Makhluk hidup dapat memperoleh zat-zat dari lingkungannya,
melakukan pertukaran zat, serta membuang zat-zat yang tidak berguna
yang ada di dalam tubuh ke lingkungannya. Lokikanya, jika daur ini
terhenti, proses kehidupan juga berhenti kan? Jadi, kelancaran daur
biogeokimia penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup. Daur
biogeokimia yang akan dibahas pada materi kali ini meliputi daur
nitrogen, daur karbon dan oksigen, daur belerang (sulfur), dan daur
fosfor, dan daur air. Yuk, kita mengenalinya satu-satu. Semangat!
E-modul Berbasis Problem Based Learning
Daur Biogeokimia
11