Page 19 - PRODUK SEMINAR FIX
P. 19
SISTEM EKSKRESI
3. Paru-paru
Paru-paru selain sebagai organ pernapasan juga merupakan organ
ekskresi karena mengeluarkan sisa metabolisme berupa CO dan H O
2
2
yang berbentuk uap air. CO dan H O tersebut dihasilkan dari proses
2
2
katabolisme respirasi intraseluler yang terjadi secara aerob (memerlukan
O ) di dalam mitokondria, untuk menghasilkan energi berupa ATP
2
(adenosin trifosfat). Pada respirasi intraseluler digunakan senyawa
kompleks berupa karbohidrat, protein, atau lemak. Zat sisa CO dan H O
2
2
dari sel-sel jaringan diangkut oleh darah menuju jantung, ke paru-paru,
selanjutnya melalui saluran pernapasan dibuang keluar dari tubuh
(Irnaningtyas dan Sagita, 2021).
Paru-paru termasuk organ pengeluaran karena udara pernapasan yang
dikeluarkan mengandung karbondioksida dan air yang dihasilkan dari
kegiatan sel. Keluarnya air bisa dilihat ketika seseorang bernapas dalam
udara dingin berupa kabut. Setiap hari tubuh melepaskan kurang lebih 350
ml air dalam bentuk uap air melalui sistem pernapasan. Karbondioksida
dan uap air berdifusi dari permukaan alveolus paru-paru yang lembab.
Pada manusia paru-paru merupakan satu-satunya organ ekskresi bagi
CO2. Air yang dibuang melalui Pindailah QR Code berikut
paru-paru berasal dari aktivitas untuk mengakses video sistem
metabolisme yang merupakan ekskresi pada organ hati dan
zat buangan dari respirasi. Asal paru-paru
dan jumlah air yang dikeluarkan
dari paru-paru tidak begitu
penting karena tubuh
mengandung air yang jumlahnya
relative banyak (Ari Sandi,
2022).
11
E-MODUL BIOLOGI KELAS XI SMA/MA