Page 41 - PRODUK SEMINAR FIX
P. 41
SISTEM EKSKRESI
c. Gangguan pada paru-paru
1) Tuberkulosis paru (TBC). Gejalanya berupa batuk berdahak yang
berat dan terkadang dengan keluar darah. Tuberculosis terjadi karena
infeksi paru-paru akibat serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis.
2) Bronkitis. Peradangan yang terjadi pada bagian bronkus yang bertugas
menyalurkan udara masuk ke paru. Gangguan ini terjadi karena infeksi
virus, bakteri, atau kuman.
3) Asma. Terjadi karena adanya penyempitan pada saluran pernafasan,
khususnya pada pembuluh tenggorokan. Jenis penyakit keturunan
membuat penderitanya kesulitan bernafas. Penyebab lainnya juga karena
debu, polusi udara, atau perubahan suhu.
4) Pneumonia. Terjadi karena serangan bakteri Streptococcus dan
Mycoplasma. Pneumonia juga bisa karena infeksi virus atau jamur yang
menyebabkan batuk berdahak, sesak nafas, dan demam tinggi.
5) Sianosis. Kebiruan pada kulit yang disebabkan oleh Hb yang tidak
mengandung oksigen jumlahnya berlebihan dalam pembuluh darah kulit
terutama dalam kapiler.
6) Polip. Pembengkakan kelenjar limfa di hidung yang menyebabkan
penyempitan saluran nafas.
7) Atelektasis. Yaitu alveoli mengempis (kolaps) yang disebabkan oleh
obstruksi saluran nafas dan berkurangnya surfaktan pada cairan yang
melapisi alveoli.
33
E-MODUL BIOLOGI KELAS XI SMA/MA