Page 49 - E-Modul Pendewasaan Usia Perkawinan
P. 49

Konsep Pencegahan Perilaku Seks Berisiko

                                      Sebelum membahas lebih jauh mengenai perilaku
                                     seksual maka perlu mengetahui kesehatan seksual

                                                       terlebih dahulu.







             A. Pengertian Perilaku Seksual


                   Kesehatan seksual didefinisikan sebagai suatu keadaan sejahtera baik fisik, emosi,

                jiwa  dan  sosial  yang  menyangkut  seksualitas.  Agar  mendapatkan  kesehatan  maka
                diperlukan  pendekatan  yang  positif  dan  penuh  tanggung  jawab  pada  seksualitas  dan

                hubungan seksual. Supaya mendapatkan pengalaman seksual yang nikmat serta aman,
                tanpa  paksaan,  diskriminasi  ataupun  kekerasan.  Pada  pubertas  ada  Istilah  “seksual”

                  yang  akan  lebih  mudah  dipahami  jika  membahas  'dorongan  seksual'  dan  'perilaku
                seksual'.  Dorongan  seksual  didefinisikan  sebagai  perasaan  ingin  mendapatkan  rasa

                puas  secara  seksual  yang  diperoleh  dengan  perilaku  seksual.  Dorongan  seksual
                muncul  karena  sudah  memasuki  usia  pubertas  dan  akan  muncul  pada  diri  individu,

                Ketika memasuki masa pubertas, sistem reproduksi dan hormon seksual sudah mulai
                berfungsi. Hormon-hormon ini menyebabkan datangnya dorongan seksual, yaitu hormon

                esterogen dan progesteron pada wanita, dan hormon testosteron pada laki-laki.
                    Ketika  dorongan  seksual  muncul  yang  harus  diperhatikan  adalah  pertimbangan

                  dengan  pemahaman  mengenai  perilaku  seksual.  Tidak  ada  perbedaan  dorongan
                seksual  yang  dimiliki  laki-laki  dan  perempuan.  Meskipun  di  masyarakat  terdapat

                kepercayaan  jika  dorongan  seksual  laki-laki  lebih  tinggi  dibandingkan  wanita,  hal

                tersebut  sebetulnya  diakibatkan  karena  budaya  yang  mengizinkan  laki-laki  agar  lebih
                ekspresif sedangkan wanita dilarang memperlihatkan ketertarikan seksualnya di depan

                banyak orang.
                      Kesehatan  seksual  sangat  berhubungan  pada  perilaku  seksual  setiap  individu  di

                mana  bagi  remaja,  perilaku  seksual  dapat  meningkat  saat  memasuki  masa  pubertas.
                Perilaku  seksual  sangat  beragam  sifatnya,  misalnya  berdandan,  mejeng,  ngerling,

                merayu, menggoda hingga aktifitas dan hubungan seksual.




                                                                                                     45
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54