Page 21 - Retro Vintage Scrapbook Travel Agency Guide Presentation_Neat
P. 21
Peta geohidrologi dibuat berdasarkan data Sumur Bor yang
diperoleh dari PUPR. Peta geohidrologi dibuat
menggunakan metode IDW (Inverse Distance Weight).
Deskripsi mengamsusikan setiap titik memiliki pengaruh yang
Teknik IDW merupakan teknik interpolasi yang
bersifat lokal dan nilai dari titik tersebut akan semakin
Peta berkurang terhadap jarak, Jarak yang dimaksud adalah
jarak (datar) pada titik sampel terhadap blok yang akan
diestimasi. Arah Panah tersebut merupakan arah aliran air
tanah berdasarkan dari titik sumur bor. Setelah
Geohidrologi menggunakan metode IDW, dilakukan juga identifikasi
terhadap jenis akuifer yang ada di Kabupaten Sleman
berdasarkan modul Geohidrologi PUPR, sehingga
didapatkan delapan jenis akuifer yang diantaranya, Akuifer
endapan aluvial, akuifer endapan gunung api, akuifer
Karstik, akuifer sedimen terlipatatau terpatahkan dan tiga
diantaranya yang tidak diketahui dikarenakan tidak
memiliki jenis geologi (karna batuannya tidak diketahui dan
tidak tercantum pada peta) karena interpretasi ini
menggunakan SHP Geologi yang suadah dibut.

