Page 18 - E-Modul Pencemaran Lingkungan
P. 18

Menurut  (Indang  Dewata  &  Tarmizi,  2015)  bahwa  pencemaran  air  merupakan

                       adanya  perubahan  keadaan  waduk  seperti  danau,  sungai,  laut,  dan  air  tanah  akibat
                       aktivitas manusia.

                          Pencemaran air merupakan masuknya atau dimasukkannya organisme, zat, energi,
                       dan komponen lain di dalam air, atau perubahan kualitas air karena kegiatan manusia

                       atau  proses  alam  yang  menurunkan  kualitas  air  sampai  tingkat  tertentu  dan

                       menyebabkan air menjadi tercemar (Kistinnah, 2009).
                          1)  Faktor Penyebab Pencemaran Air

                              Menurut (Artajaya, I Wayan Eka; Putri, 2021) faktor penyebab pencemaran air
                              sebagai berikut :

                              a)  Limbah Rumah Tangga

                                     Limbah rumah tangga merupakan
                                 salah satu penyebab pencemaran air.

                                 Berbagai  zat  organik  terdapat  dalam
                                 limbah    rumah    tangga    (sampah

                                 sayuran, ikan, beras, minyak, lemak,
                                 kotoran manusia, dll) dan dibawa ke kanal/parit   Gambar 5. Limbah

                                 mengikuti  aliran  sungai.  Beberapa  bahan       Rumah Tangga

                                 anorganik, seperti plastik, aluminium dan botol,   Sumber : kompas.com

                                 hanyut  terbawa  arus.  Sampah  menumpuk,  menyumbat  saluran  air  dan
                                 menyebabkan  banjir.  Pencemaran  lain  dari  limbah  rumah  tangga  adalah
                                 pencemar biologis berupa  bakteri dan jamur.

                              b)  Limbah Industri

                                                         Ada beberapa industri yang membuang limbah ke
                                                      air. Jenis pencemar yang dihasilkan tergantung pada

                                                      jenis industrinya. Ini bisa berupa polutan organik (bau
                                                      tidak sedap), polutan anorganik (berbusa, perubahan

                                                      warna), polutan yang mengandung asam sulfat (bau

                                                      tidak  sedap),  atau  suhu  (air  menjadi  panas).
                                                      Pemerintah  telah  mengeluarkan  peraturan  untuk

                                                      mengendalikan pencemaran air dari limbah industri.

                Gambar 6. Limbah                      Misalnya,  limbah  industri  harus  diolah  sebelum
                Industri
                                                      dibuang ke sungai untuk mencegah pencemaran.
                Sumber : Indonesia.com
                                                                                                      5
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23