Page 39 - E-Modul Pencemaran Lingkungan
P. 39
c) Limbah Pertanian
Limbah pertanian bisa berupa residu-residu pupuk sintetik buat
menyuburkan tanah atau tumbuhan. Penggunaan pupuk yang terus menerus
pada pertanian akan mengganggu struktur tanah, mengakibatkan kesuburan
tanah berkurang, dan tidak bisa ditanami berbagai jenis tanaman lantaran hara
tanah semakin berkurang. Penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama
pada tanaman, melainkan pula mikroorganisme yang bermanfaat pada tanah.
Padahal kesuburan tanah tergantung dalam jumlah organisme di dalamnya.
Selain itu, penggunaan pestisida yang terus menerus akan menyebabkan hama
tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.
4.Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah
Banyaknya jumlah limbah domestik harus mendapatkan penanganan
yang khusus agar limbah tersebut tidak mencemari tanah. Pertama yang
dilakukan adalah sampah dipisahkan sesuai dengan jenisnya. Sampah yang
dapat diuraikan dengan mikroorganisme (biodaegradable), sampah jenisnya
termasuk jenis sampah organik dan sampah yang tidak dapat diuraikan dengan
mikroorganisme (nonbiodagradable), sampah ini termasuk ke dalam jenis
sampah non organik. Jika sudah dapat dipisahkan kedua jenis sampah tersebut
maka setiap sampah dalam rumah tangga dapat dipisahkan pada dua tempat
yang berbeda sebelumnya nantinya akan dibuang ketempat akhir pembuangan.
Sampah yang bisa diolah yaitu sampah organik (biodegradable),
contohnya dapat dijadikan sebagai bahan urukan, selanjutnya ditutup
menggunakan tanah hingga permukaan tanah itu dapat digunakan kembali,
dapat dijadikan kompos, khususnya pada kotoran hewan dapat dijadikan biogas.
Sehingga hal tersebut bukanlah termasuk ke dalam pencemaran lingkungan,
akan tetapi termasuk ke dalam proses pembusukan sampah organik yang alami.
Namun demikian, semua bahan pencemar tersebut dapat dikurangi
dengan melakukan beberapa kegiatan, antara lain:
Dengan demikian, ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk
mengurangi bahan-bahan pencemar :
(1) Sampah yang tidak dapat diuraikan kembali dengan mikroorganisme yaitu
sampah anorganik, dapat dilakukan penanganan yang baik yaitu melalui
26