Page 6 - E-BOOK SEL (Endah Sefitri, S.Pd)
P. 6
Biologi Sel
Wacana 1
Mengapa Telur Ayam Disebut Sel?
Telur pada dasarnya adalah bakal calon individu baru yang dihasilkan dari
individu betina. Bila terjadi pembuahan maka telur akan berkembang menjadi
embrio dan selanjutnya terbentuk individu baru setelah lahir atau menetas.
Istilah telur merujuk pada sel telur yang berkembang pada saluran
reproduksi ayam betina. Struktur sel telur adalah sebagai berikut:
Kerabang ±10%
Putih telur (albumen) ±60%
Kuning telur (yolk) ±30%
Perbandingan kerabang, albumen, yolk pada telur ayam = 12,3%, 55,8%,
31,9%
Kerabang telur ayam tersusun atas 95% zat anorganik terutama zat kapur
dalam bentuk CaCO 3 yang menyebutkan kulit telur menjadi keras, 3,3% protein dan
1,6% air. Di sebelah dalam kerabang terdapat albumen.
Albumen ini banyak mengandung protein albumen. Bagian dalam dari
albumen adalah kuning telur (yolk). Kuning telur sekitar 30%-32% dari berat telur.
Kuning telur terdiri atas membran kuning telur (vitellin) dan kuning telur sendiri.
Kuning telur meruapakan makanan dan sumber lemak bagi perkembangan embrio.
Komposisi kuning telur adalah air 50%, lemak 32%-36%, protein 16% dan glukosa
1%-2%. Asam lemak yang banyak terdapat pada kuning telur adalah linoleat, oleat,
dan stearat.
Sumber: http://repository.ipb.ac.id
Pertanyaan:
1. Melalui wacana 1 di atas, temukan permasalahan yang berkaitan dengan komponen
kimiawi sel. Rumuskan permasalahan tersebut dalam bentuk pertanyaan-
pertanyaan!
2. Melalui pengkajian buku atau referensi lainnya, temukan jawaban persoalan yang
berkaitan dengan komponen kimiawi sel tersebut.
3. Kemukakan alasan mengapa telur ayam disebut sebagai sel?
4. Tuliskan 4 senyawa organik penyusun protoplasma dan peranan senyawa tersebut
di dalam sel!
5