Page 6 - ebook Listrik Statis dalam Kehidupan kelas 9
P. 6
Rumus Medan Listrik
Medan listrik dipengaruhi juga oleh jarak (r), semakin jauh jarak suatu titik dari suatu muatan
sumber (Q), maka medan listrik (E) yang dirasakan di titik itu akan semakin lemah. Begitupun
sebaliknya. Sehingga, kuat medan listrik (E) pada suatu titik di sekitar sebuah muatan akan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak (r) antara titik dengan muatannya, atau dapat dituliskan
2
juga E~1/r . Sedangkan semakin besar muatan sumber (Q) maka semakin besar pula medan
listriknya (E) atau dapat ditulis E~Q.
Beda Potensial dan Energi Listrik
Mengapa arus listrik dapat mengalir?. Perhatikan ketika kamu menjatuhkan benda dari
ketinggian.Benda akan jatuh karena tertarik oleh bumi. Benda yang terletak oleh suatu ketinggian
memiliki energi potensial. Berarti ada beda potensial benda antara benda yang terletak pada
suatu ketinggian benda dengan titik acuan bumi.
Bagaimana dengan arus listrik?Arus listrik pun dapat mengalir karena adanya beda potensial.
Baterai dapat mengalirkan arus listrik karena adanya beda potensial antara kedua kutub yaitu
kutub positif dan kutub negative.Dengan demikian arus listrik akan mengalir dari kutub positif ke
kutub negatif.
Perbedaan potensial antara dua titik dalam suatu rangkaian dinamakan tegangan. Biasanya
baterai mempunyai tegangan yang tertulis pada bagian luarnya misalnya 1,5 Volt artinya baterai
tersebut mempunyai beda potensial antara kutub positif dan kutub negatif sebesar 1,5 volt.
Seperti halnya arus listrik yang dapat diukur dengan menggunakan amperemeter, tegangan (
beda potensial ) dapat juga diukur.Alat untuk mengukur beda potensial dinamakan voltmeter.Ada
perbedaan cara mengukur mengukur beda potensial dengan cara mengukur arus.Arus listrik
diukur dengan cara merangkai amperemeter secara seri sedangkan mengukur beda potensial
listrik dilakukan dengan merangkai voltmeter secara sejajar ( parallel ) dalam suatu rangkaian.
Kalian telah mempelajari bahwa arus listrik terjadi karena aliran electron dalam suatu
penghantar.Elektron bergerak dari potensial rendah ke potensial yang tinggi. Pada saat terjadinya
pergerakan electron-elektron, tidak menutup kemungkinan terjadinya saling bertumbukan. Akibat
tumbukan ini bisa menimbulkan energi panas. Hal ini dapat diterangkan jika energi yang dialirkan
dari sumber tegangan diperbesar maka jumlah electron yang bergerak makin besar dan cepat
sehingga tumbukan antara electron yang satu dengan yang lain mempunyai probabilitas yang
bertambah besar.Oleh karena itu bahan yang digunakan selain mempunyai sifat konduktor yang
baik juga diperhatikan titik leburnya.