Page 21 - bahan ajar Rico
P. 21

1. Jenis-Jenis Pokok Pikiran Berdasarkan Paragraf

                1)  Paragraf Deduktif
                    Jenis paragraf yang pertama adalah deduktif, dimana dalam paragraf ini nantinya
                    peletakan pokok pikiran berada pada bagian awal paragraf. Bisa dibilang jenis

                    paragraf ini memiliki pola dari umum ke khusus.
                2)  Paragraf Induktif

                    Berbeda dengan paragraf deduktif yang pokok pikiran  atau kalimat utamanya
                    pada  awal  paragraf.  Jenis  paragraf  induktif  menggunakan  peletakan  pokok
                    pikiran pada bagian akhir paragraf. Struktur yang dimiliki oleh paragraf jenis ini

                    biasanya adalah dari umum ke khusus. Dimulai dari penjelasan umum yang akan
                    mengacu pada pokok pikiran yang ada di akhir paragraf.

                3)  Paragraf Deskriptif
                    Pada  paragraf  deskriptif  ini  sedikit  berbeda  dengan  dua  jenis  sebelumnya.
                    Dimana pokok pikiran dari paragraf deskriptif terletak secara menyebar. Artinya

                    setiap kalimat penjelas atau pendukung memiliki pokok pikiran secara tersirat.
                4)  Paragraf Campuran

                    Terakhir  ada  paragraf  campuran.  Sama  seperti  namanya,  paragraf  campuran
                    memiliki peletakan pokok pikiran yang ada pada bagian awal dan akhir paragraf.
                    Jika dilihat secara polanya maka dari khusus umum lalu diperkuat ke khusus lagi.


             2. Ciri-Ciri Pokok Pikiran

                1)  Keberadaan pokok pikiran tidak boleh samar atau berbelit.
                    Sebuah pokok pikiran tidak boleh berbelit atau terlalu bertele-tele. Artinya setiap
                    isi pokok pikiran tidak boleh dipersempit maupun terlalu diperluas. Tujuan dari

                    hal tersebut adalah agar pembaca lebih mudah menemukan pokok pikiran atau
                    lebih  mudah  mengerti  apa  sebenarnya  yang  ingin  disampaikan  oleh  penulis

                    dalam suatu paragraf.
                2)  Pokok pikiran disampaikan dengan jelas.
                    Membuat  sebuah  pokok  pikiran  juga  harus  disampaikan  secara  jelas.  Bahkan

                    peletakan dari pokok pikiran juga harus terlihat dengan jelas, apakah pada bagian
                    awal  paragraf,  akhir,  atau  pada  bagian  awak  dan  akhir,  maupun  pada  semua

                    kalimat akan tersirat sebuah pokok pikiran.
                3)  Bersifat Umum
                    Suatu pokok pikiran harus memiliki sifat umum. Artinya pokok pikiran tersebut

                    bisa dijabarkan kembali pada beberapa kalimat berikutnya. Kalimat penjabaran
                    ini juga bisa disebut dengan kalimat pendukung.

                                                                                                               14
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26