Page 20 - E-Modul Sistem Ekskresi Biologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
P. 20
Test Urin
Diagnosis Albuminuria Selain berguna untuk
diagnosis albuminaria, test
Diagnosis albuminuria biasanya
urin juga berguna untuk
melibatkan: mendeteksi kehamilan,
1. Test Urin: Sampel urine diuji untuk penggunaan narkoba dan zat
terlarang, serta
mengetahui adanya albumin. Ini
mengidentifikasi penyakit
bisa dilakukan dengan tes dipstick, hati.
rasio albumin ke kreatinin urine spot, atau pengumpulan urine selama 24
jam.
2. Test Darah: Tes darah mungkin dilakukan untuk menilai fungsi ginjal
dengan mengukur kadar kreatinin dan penanda lainnya.
Pengobatan Albuminuria
1.Pengobatan Penyebab yang Mendasari
Diabetes: Mengontrol kadar gula darah dengan obat-obatan, insulin, dan
perubahan gaya hidup seperti diet dan olahraga.
Hipertensi: Mengelola tekanan darah dengan obat-obatan seperti ACE
inhibitors atau angiotensin receptor blockers (ARBs), yang tidak hanya
menurunkan tekanan darah tetapi juga mengurangi albuminuria.
2. Penggunaan Obat-Obatan
ACE Inhibitors dan ARBs: Obat-obatan ini sering diresepkan untuk pasien
dengan hipertensi atau diabetes karena mereka dapat melindungi ginjal
dan mengurangi albuminuria.
Statin: Jika pasien memiliki kolesterol tinggi, statin dapat diresepkan untuk
menurunkan risiko penyakit kardiovaskular yang dapat memperburuk
kondisi ginjal.
Diuretics: Digunakan untuk mengurangi tekanan darah dan mengurangi
pembengkakan yang dapat terjadi pada beberapa kondisi ginjal.
15