Page 27 - E-Modul Sistem Ekskresi Biologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
P. 27
Cara Kerja Extracorporeal Shock Wave
1. Prosedur pertama yaitu melakukan rekam medis pada pasien.
2. Prosedur pengobatan akan dimulai dengan menandai area tubuh yang
sakit dan memicu nyeri.
3. Lalu, mengoleskan gel khusus di bagian-bagian tersebut.
4. Alat genggam ESWT diatur posisinya untuk memancarkan gelombang
kejut di area sasaran terapi. Alat ini akan menghantarkan tekanan udara
secara perlahan melalui gel ultrasonik. Prosedur ini membutuhkan waktu
sekitar 15 menit.
Gambar . Extracorporeal Shock Wave Therapy
Sumber: zurology.com
Keunggulan Extracorporeal Shock Wave
1. Tindakan non-invasif dan dapat dilakukan tanpa anestesi
2. Meminimalisir terjadinya komplikasi penyakit karena hampir tidak ada efek
samping yang ditimbulkan
3. Dapat menyembuhkan nyeri yang tidak dapat disembuhkan oleh tindakan
konservatif lainnya
4. Durasi tindakan yang cepat (5-10 menit) dan pemulihan yang cepat.
Pasien dapat kembali beraktifitas dalam waktu yang singkat.
5. ESWT dapat bereaksi langsung pada jaringan saraf yang akan
menghilangkan rasa nyeri.
Fun Fact
Salah satu aspek kunci dari peran ESWT dalam pengobatan penyakit urologi
adalah kemampuannya untuk merangsang angiogenesis, yaitu
pembentukan pembuluh darah baru, memicu regenerasi jaringan, dan anti-
inflamasi sehingga dapat meningkatan aliran darah ke area jaringan
cavernous pada penis.
22