Page 29 - Buku Pedoman PKL Terpadu Polkesmas 2019-2
P. 29

CP. Pada akhir tutorial, satu kelompok / tim diskusi kelompok kecil diharapkan dapat

                       menyusun rencana intervensi dengan pendekatan Collaborative antar profesi.
                       Dosen  pembimbing  dalam  bentuk  team  teaching  dari  berbagai  jurusan  bertugas

                       sebagai tutor/fasilitator dalam diskusi tersebut. Dosen  pembimbing diharapkan dapat
                       bertugas sebagai tutor / fasilitator dalam pemecahan masalah secara IPE-CP.

                   4.  Pelaksanaan PKL Terpadu:
                       a.  Pelepasan mahasiswa PKL Terpadu

                       b.  Penerimaan  mahasiswa  di  kabupaten  Enrekang,  kemudian  didistribusikan  sesuai

                          lokasi dan kelompoknya masing-masing
                       c.  Melaksanakan  4  domain  IPE    (norma  etik  interprofesional,  komunikadi

                          interprofesional, role profesi dan kerjasama tim) dalam penerapan Problem Solving

                          Cycle (community diagnosis, prioritas masalah, perencanaan model intervensi dan
                          penerapan  intervensi).  Implementasi  4  domain  IPE  pada  Problem  solving  cycle

                          dalam kegiatan PKL Terpadu (Gambar 4.1)
                            Gambar 4.1 Implementasi IPE pada Problem solving cycle dalam PKL Terpadu





















                          1)  Melakukan Survey menggunakan Form 1. Data Skunder (Lampiran 2 hal. 41)
                              dan Form 2. data primer (Lampiran 3 hal. 43 ) di masyarakat

                          2)  Melakukan Identifikasi masalah kesehatan menggunakan Form 3. Identifikasi

                              Masalah Kesehatan (Lampiran 4 hal. 49) yang ditemukan selama pelaksanaan
                              survey dengan menggunakan data primer dan data skunder.

                          3)  Mendiagnosa  prioritas  masalah  kesehatan  menggunakan  Form  4.  Diagnosis
                              Prioritas Masalah Kesehatan (Lampiran 5 hal. 50) dengan memilih 10 KK yang

                              mengalami  masalah  kesehatan  keluarga  dan  individu  serta  kurang  lebih  8

                              masalah  kesehatan  komunitas  yang  terjadi  di  masyarakat.  Proses  Diagnosis
                              bisa  melibatkan  Kepala  desa  atau  perangkat  desa  terdekat.  Hasil  Diagnosis

                              berupa  prioritas  4  KK  yang  mengalami  masalah  kesehatan  keluarga  dan





               Buku Panduan PKL Terpadu dengan Konsep IPE-CP                                 Page 22
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34