Page 20 - e-Modul Perawatan dan Perbaikan Lantai/Kelas XI
P. 20
PERAWATAN GEDUNG KELAS XI 11
C. PERLAKUAN TANAH ASLI SEBELUM DIBERI
PENUTUP LANTAI
Pengerjaan lantai sebaiknya dikerjakan setelah seluruh bangunan selesai
khususnya untuk pengerjaan penutup lantai. Sebelum melakukan pengerjaan
lantai sebaiknya diperhatikan terlebih dahulu tentang perlakuan tanah asli
sebelum diberi penutup lantai untuk memnimalisir kerusakan pada penutup
lantai.
Bahan tanah yang baik untuk dasar lantai ialah pasir, karena itu lapisan tanah
tembok dikeruk sedalam 15 cm - 20 cm, lapisan pasir yang diurug dilakukan
lapis perlapis, setiap lapisan dipadatkan dengan cara penggenangan air. Urugan
berikutnya berupa pasir pasang setinggi kira-kira 3 cm - 4 cm di bawah
permukaan lantai, pemadatannya dengan penggenangan air, selanjutnya dapat
diplester atau dipasangi dulu selapisan batu bata kemudian diplester dengan 1
PC : 3 pasir karena itu lapisan tanah tembok dikeruk sedalam 15 cm - 20 cm,
lapisan pasir yang diurug dilakukan lapis perlapis, setiap lapisan dipadatkan
dengan cara penggenangan air. Urugan berikutnya berupa pasir pasang setinggi
kira-kira 3-4 cm di bawah permukaan lantai, pemadatannya dengan
penggenangan air, Bangun Rekaprima Vol.06/1/April/2020 48 selanjutnya
dapat diplester atau dipasangi dulu selapisan batu bata kemudian diplester
dengan 1 PC : 3 pasir.
D. PERAWATAN DAN PERBAIKAN LANTAI
Perawatan dan perbaikan komponen lantai berikut mengacu pada Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum No 24/ PRT/ M/ 2008, tentang Pedoman
Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung. Perbaikan lantai adalah
kegiatan memperbaiki dan/atau mengganti bagian lantai bangunan, agar
bangunan tetap layak fungsi. Perawatan lantai adalah kegiatan merawat atau
membersihkan lantai suatu bangunan agar dapat berfungsi dengan baik
KONSTRUKSI GEDUNG DAN SANITASI