Page 10 - E-MODUL PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG
P. 10
PERAWATAN GEDUNG KELAS XI 2
3. Lantai harus mempunyai berat yang ideal untuk meredam suara dan mencegah getaran.
4. Lantai memiliki daya tahan dan tingkat keawetan yang cukup tinggi sehingga tidak boros.
5. Perawatan terhadap lantai mudah dikerjakan serta tidak membutuhkan perawatan yang
merepotkan.
6. Material pembuat lantai gampang diaplikasikan dan bisa dipasang dengan cepat
7. Lantai memiliki porositas yang berukuran cukup untuk menjadi pertukaran suhu dan
kelembaban.
B. JENIS-JENIS LANTAI
Pemilihan desain lantai tidak dapat diremehkan. Pemilihan tekstur, motif, material, bahkan
harga pada desain lantai harus disesuaikan dengan luas dan fungsi tiap-tiap ruangan. Ada
beragam jenis penutup lantai yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, karena
setiap jenis penutup lantai memiliki tingkat ketahanan yang berbeda. Berikut ini jenis-jenis
penutup lantai yang biasa digunakan pada konstruksi bangunan antara lain:
1. Lantai Keramik
Lantai keramik adalah lantai yang paling banyak digunakan pada rumah-rumah hunian.
Alasan lantai keramik banyak digunakan yaitu memiliki banyak motif yang menarik. Selain
itu lantai keramik yang bermotif timbul cocok digunakan pada lantai kamar mandi karena
tidak banyak menyerap air, dan dengan motif yang timbul maka permukaan lantai tidak licin.
Akan tetapi, lantai keramik sebaiknya tidak diaplikasikan pada kamar tidur karena mudah
mengalami perubahan suhu sehingga mudah pecah dan tidak nyaman diinjak ketika suhu
sedang tidak stabil di malam hari.
Gambar 1. Lantai Keramik
Sumber: https://images.app.goo.gl/SqAwgWtnufqNQYoWA
2. Lantai Granit
Lantai granit merupakan salah satu jenis lantai yang populer digunakan karena tampak
mewah dan lebih mengkilat. Lantai granit memiliki tekstur yang lebih padat dibanding lantai
KONSTRUKSI GEDUNG DAN SANITASI