Page 29 - E-MODUL PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG
P. 29

PERAWATAN GEDUNG KELAS XI      21



                       Hal-hal  yang  harus  diperhatikan  untuk  persiapan  pengerjaan  dengan  mesin  yaitu

                     sebagai berikut.
                     a.  Tegangan listrik harus sama dengan yang tertera pada mesin.

                     b.  Mesin hanya boleh digunakan oleh orang yang mampu menggunakannya.
                     c.  Aliran listrik harus dalam keadaan off.

                     d.  Pekerjaan pada karpet yang tidak seluruhnya diberi lem pada dasar lantainya.


                       Pengerjaan  sebelum  pemolesan  dengan  polishera  dilakukan  dengan  cara  sebagai
                     berikut.


                     a.  Harus singkirkan kotoran dengan sapu dan dust pan.
                     b.  Setelah itu angkat debu lepas dengan dry vacuum cleaner.

                     c.  Menyalakan/ menghidupkan mesin dengan sikat polisher telah terpasang.

                     d.  Mesin  dijalankan  dan  tangki  air  bersih  terisi  atau  dikosongkan  sesuai  dengan
                         kebutuhan.

                     e.  Sikat  polisher  dipasang,  posisi  diputar  terkunci.  Jika  perlu  pasang  pad  sesuaikan
                         kebutuhan, untuk pemasangannya sikat polisher diganti dahulu dengan driving pad.

                     f.  Isi tangki air polisher dengan larutan formula yang telah dicampur air sesuai dengan
                         ukuran.

                     g.  Tarik panel tangki air untuk membasahi permukaan karpet/ permukaan lantai yang

                         kotor,  lebih  intensif  pada  permukaan  karpet  yang  lebih  kotor,  tunggu  beberapa
                         detik, biarkan bereaksi, kerjakan sebagian-sebagian, jangan seluruh karpet.

                     h.  Campuran shampo karpet (1 : 10 s/d 30) untuk lantai normal atau lantai high traffic.
                     i.  Untuk  tingkat  kekotoran  normal,  lakukan  pemolesan  lebih  lama  selama  1  (satu)

                         menit  maksimum,  langsung  isap,  sebelum  pekerjaan  selesai  katup  air  dihentikan,
                         sikat dan isap hingga kering.

                     j.  Untuk tingkat kekotoran berat, lakukan pemolesan lebih lama selama 3 (tiga) menit

                         maksimum, jika perlu berulang-ulang, maksimum 3 (tiga) kali sambil isap hingga
                         kering.

                     k.  Pembentukan busa (foam), pada mesin-mesin dan karpet-karpet yang telah sering

                         dishampo, harus dimatikan busanya dengan foam stop (antifoam).
                     l.  Pada  bagian-bagian/  sudut/  pinggir  karpet,  dapat  dikerjakan  dengan  mulut  isap

                         tangan.
                     m.  Pemeliharaan mesin shampo dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.

                         1)  Sisa air bersih dengan selang isap dikeringkan dari tangki air bersih.



                                            KONSTRUKSI GEDUNG DAN SANITASI
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34