Page 57 - Modul #3
P. 57
Apabila di dekat molekul nonpolar tersebut
ada molekul nonpolar lain, molekul polar
dengan dipol sesaat ini akan menginduksi
molekul nonpolar lainnya sehingga terjadi
dipol terinduksi. Kedua molekul nonpolar
tersebut akan saling berinteraksi melalui
gaya tarik menarik antara dipol sesaat dan
dipol terinduksi.
Pada gambar di samping diberikan contoh
interaksi antar molekul nonpolar H2. Akibat
elektron dalam senyawa H2 bergerak bebas
maka muatan yang dimiliki akan terkutub-
kan menjadi kutub positif dan kutub negatif.
Hal ini mengubah molekul nonpolar (tidak
memiliki dipol) menjadi polar (memiliki
dipol) sehingga terbentuk dipol sesaat. Inti
atom H yang bermuatan positif kemudian
menginduksi awan elektron dari molekul
yang lain sehingga terjadi dipol terinduksi
yang kemudian akan terjadi gaya tarik-
menarik antar molekul H2 tersebut yaitu
gaya London
Sumber: crediblehulk.org
Do you know?
Proses pengembunan dapat terjadi pada gas-gas seperti
Helium, Nitrogen, dan Oksigen pada tekanan yang
sangat besar. Hal tersebut membuat perubahan wujud zat
yang semula gas menjadi cair.
Atom-atom N pada molekul N2 diikat oleh gaya
intramolekul yang sangat kuat, yaitu ikatan kovalen
khususnya ikatan kovalen nonpolar.
Antarmolekul N2 berinteraksi satu sama lain pada
suhu rendah melalui gaya antarmolekul yang sangat
lemah yaitu gaya dispersi London yang menyebabkan
gas Nitrogen berwujud cair pada suhu rendah. Pada suhu
tinggi gaya antarmolekul tidak dapat mempertahankan
sumber: pngdownload.id jarak antarmolekul N2 agar tetap berdekatan. Akibat
dari jarak yang merenggang pada suhu rendah, gas N2
dapat berubah wujud menjadi gas.
Stop Wishing. Start Doing 49